Kamis, 23 Desember 2010

Saat ini Bola Jadi Pemersatu Bangsa

[caption id="attachment_345" align="aligncenter" width="300" caption="Mimpiku Indonesia Juara AFF"]Mimpiku Indonesia Juara AFF[/caption]

Saya tidak begitu menggila bola klub dan bola nasional, namun tiap kali Piala Dunia saya sangat antusias untuk menonton. Ada kebanggaan dan rasa ikut terhanyut akan suasana pesta akbar olahraga dunia seperti Piala Dunia di Afrika pertengahan 2010 lalu. Gegap gembita makin terasa pada saat saya melihat layar lebar di parkir timur senayan. Suasana nya waduhh luar biasa. Dalam hati saya berfikir wah kalau Indonesia menjadi salah satu peserta putaran final Piala Dunia, gimana rasanya ya ? Apakah saya masih diijinkan melihatnya dalam seumur hidup saya ini ? Saat itu rasanya mustahil impian itu terjadi, namun entah dari mana saya bermimpi Indonesia secara bertahap menapaki kompetisi Sepak Bola dari regional (tingkat ASEAN), Asia dan syukur-syukur berhasil tembus ke putaran Final Piala Dunia.


Saya bercerita dengan rekan-rekan, saudara dan orang yang tidak dikenal yang menganggap berbangsa Indonesia. Ternyata keinginan itu sama dengan keinginan di hati setiap para anak bangsa Indonesia. Di satu sisi kemelut, persoalan sepak bola nasional, keahlian banyak putra bangsa yang terlihat hanya sebatas komentator membuat saya miris dan hampir menutup buku mimpi Sepak Bola Indonesia bisa berkibar. Saya berhitung-hitung sederhana, jika semua orang di dunia ini baikkk semua, insan-insan yang berdoa untuk kemajuan sepak bola negaranya saya bandingkan. China dengan 1,3 miliar penduduk sepak bola tidak populer. Demikian juga India dengan 1 miliar penduduk bola bukan olahraga terpopuler. Amerika Serikat meski berpenduduk sekitar 300 juta dan sepak bola bukan olah raga terpopuler sudah pernah merasakan putar final piala dunia. Wah Indonesia negara berpenduduk 240 juta setelah kemerdekaan tidak pernah mengirimkan kesebelasan ke putaran final. Brasil yang lebih sedikit sebesar 180 juta jiwa sudah 5 kali juara Piala Dunia. Uruguay yang berpenduduk 3,4 juta jiwa saja berhasil 2 kali menjadi Juara Dunia tahun 1930 dan 1950, terakhir 2010 menjadi semifinalis. Malu dach rasanya jadi warga negara Indonesia yang berpenduduk 240 juta dan sepak bola menjadi olahraga terpopuler sejak merdeka tidak pernah bisa lolos Piala Dunia. Kok bisa ya ?


Alasan kita maupun beliau-beliau para komentator ada saja. Pembinaan, organisasi PSSI, dana, pertandingan rusuh, tubuh pendek, dan alasan spesifik yang jika dideretkan bisa memenuhi kepala dan bikin pusing. Kita taidak perlu melihat alasan ataupun apapun masalahnya sehingga keadaan demikian. Bisakah jawaba atas pertanyaan ini terjawab dan membuat kita tersenyum karena menjadi realita : biasakah Indonesia mengirimkan kesebelasan pada putaran final sepak bola Piala Dunia dan kapan ?


Saya coba berfikir sederhana, jika penduduk Indonesia bersatu dan berdoa, jumlah yang 4 besar di dunia ini apa tidak membuat keinginan tiap insan Indonesia itu jadi mimpi dan akhirnya jadi realita ? Entah dari mana saya September 2010 menulis tulisan ini : Targetkan Indonesia Juara di AFF 2010. Rasanya hanya sedikit orang dan Riedl yang baru saja ditunjuk punya keyakinan Indonesia mulai dari menjuarai AFF dan itu bisa. Banyak pihak masih tidak peduli dan tidak yakin ada perbaikan berarti sepak bola Indonesia dalam hal prestasi.


Perhatian mulai ada dari penonton pada saat ada proses naturalisasi Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim bergabung. Bahkan berita waiting list pemain berbakat yang merumput di luar negeri dan masih berdarah Indonesia atau punya perhatian atas kemajuan sepak bola di Indonesia mulai menyatakan minatnya. Pemerintah dalam hal ini Menpora dan MenHukhan menfasilitasi proses tersebut jiak dirasa perlu atas usuland ari PSSI. Tsunami informasi (arus besar dan masif yang seketika dan tersebar secara cepat ke berbagai pihak) sekitar bola mulai dijalarkan oleh media social networking (facebook, twitter), blog, berita cetak dan internet serta pembicaraan dari mulut ke mulut membuat penduduk Indonesia tersadarkan bahwa Indonesia bisa berbuat sesuatu di perebutan piala bola tingkat ASEAN yaitu Piala Suzuki AFF 2010.


Wah kalau begitu, dengan adanya titik cerah. Apalagi profil Irfan Bachdim yang dari sisi remaja putri dan wanita menjadi daya tarik, dampak dari persepakbolaan tingkat dunia bahwa pemain bola bisa menjadi selebritis dan sosialita. Dampak mendadak dan mungkin aneh pada jaman dulu menjadi biasa pada jaman informasi yang cepat dan masif (Jaman Tsunami Informasi). Segala hal bisa dibalikkan dari hal pesimis menjadi optimis (dari kaca mata berfikir positif).


Setelah mengalahkan Malaysian 5 : 1, Laos 6 : 0 dan memulangkan Macan ASEAN Thailand 2 :1. Mata banyak insan Indoensia mulai terbuka. Kesebelasan sepak bola Indonesia saat ini lain, ada titik cerah optimisme. Harapan untuk punya optimisme tipa insan dalam bola mulai tumbuh dan rasanya memang sampai sat ini masih realitas.


Dampak ke dalam hal lain atas optimisme, harapan, dan pendangan psoitif ini, tiap insan dimulai dari bola yang mengatakan pada tiap diri pribadi masing-masing bahwa yang selama ini tidak mungkin ternyata mungkin, seperti kemustahilan prestasi bola menjadi realitanya bola menang beberapa kali bahkan bisa menang telak.


Semula bangsa Indonesia melihat kebangsaan, harapan dan tujuan bersama untuk hidup sejahtera bersama yang berkeadilan bersama dengan negara lain seperti isapan jempol. Dengan adanya sepak bola ini ada rasa yang menghubungkan antar tiap insan. Bahkan 2 orang yang berseberangan parai politik, yang biasanya saling mengkritik soal apapun juga karena berseberangan, saat ini menjadi satu rasa dan saling mendukung.


Salah satu sifat bangsa Indonesia apabila ada tujuan yang sama (saat dulu adalah merdeka dan saat ini memenangkan pertandingan /ingin melihat kesebelasan nasional Indonesia menang) persatuan dan kebangsaaan sangat meningkat dan apapun juga tujuannya meski mustahil pasti terkabul. Bola sebagai titik awal menghubungakan rasa antar insan menjadi ada. Antar pribadi, tetangga, teman, keluarga yang tadinya tidak saling berbicara atau berbicara tanpa warna menjadi suasananya hidup meski dimulai dari bola. Di perkantoran, kampus, rumah kos, rapat rt, pasar, mall, cafe dan segala pojok yang diomongkan awalnya dari bola tetapi mulai menumbuhkan jati diri bangsa Indonesia yang luhur. Waduhh indah sekali dan punya kebanggan atas tali rasa ini yang tumbuh dan makin kuat.


Semua informasi yang asimetris (kritikan dan ketidak pausan akan kondisi yang diharapkan terlalu tinggi) dalam segala bidang (meski kebenarannya kadang perlu diselidiki karena optimisme dan sambung rasa berbeda dengan ketidak pedulian dan keluhan yang tidak pasti) mulai luluh. Optimisme pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, politik, sosial dan budaya mulai menampakkan suatu dorong untuk saling bergotong royong dan saling membantu. Saya bayangkan rasanya implementasi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang seperti digambarkan dalam pelajaran SD dahulu mulai menampakkan wujudnya di mana-mana. Inilah kebanggan yang selalu membuat saya terharu dan bangga untuk lahir, berkarya, berbakti, bersama sama dengan anak bangsa yang lain bahkan dikuburkan di bumi pertiwi dalam senyuman yang tulus dan kebahagiaan sejati.


Terima kasih atas prestasi bola ini, siapapun juga pemerintah, PSSI, pemain bola yang masuk timnas dan tidak, pemerhati, jurnalis, tweetter, FBker, blogger, saudara-sudara, teman-teman dan semua anak bangsa saat ini ada kebanggan yang membuncah menjadi bagian bangsa Indonesia. Semoga ini adalah awal yang baik buat sepak bola, olahraga dan sisi kehidupan yang lain bangsa Indonesia menuju kehidupan yang lebih baik yang dicita-citakan setiap insan Indonesia.



Rabu, 03 November 2010

Awal Mula http://toursepakbola.blogspot.com/


Saya awalnya tidak suka sepak bola, jangankan bermain untuk melihat sangat tidak suka. Munculnya minta untuk menulis tentang sepak bola dari tulisan lepas sampai menjadi blog tersendiri ceritanya sederhana, begini ceritanya :


  • Pengguna internet makin menjamur bahkan di seluruh dunia sudah lebih dari 1,5 miliar pengguna, salah satunya Indonesia menjadi incaran untuk pangsa pasar dalam banyak hal.
  • Sepak Bola adalah olahraga yang paling diminati di seluruh dunia, bahkan siaran, berita dan banyak halnya secara terus menerus sering menjadi trending dan di minati banyak pengguna internet.
  • Dari pertimbangan kedua hal tersebut jadilah saya berminat untuk mengetahui tentang sepak bola mungkin hanya dari menulis awalnya lama kelamaan mudah-mudahan menjadi banyak teman di sini.
Blog ini mencoba untuk melihat sepak bola dari gambaran yang lain dan coba untuk memberikan perbandingan.

Semoga blog sederhana ini bisa menjadi acuan dan referensi lain dalam hal sepak bola baik di Indonesia dan dunia.

Salam Bola

Minggu, 19 September 2010

Targetkan Indonesia Juara di AFF 2010

Segala hal mulai dari mimpi, termasuk perjuangan menaikkan martabat Indonesia di Sepak Bola. Piala AFF atau piala Federasi Sepak Bola ASEAN (ASEAN Football Federation) sudah di depan mata yang akan berlangsung 2010 ini.


Selama 16 - 24 Oktober 2010 akan diadakan babak Kualifikasi di Laos untuk memperebutkan 2 tempat dari 4 negara Laos, Kamboja, Timor Leste dan Filiphina. Kedua negara akan menyusul 6 negara lain, yang Juara di group A yaitu Indonesia, Thailand dan Malaysia, sedangkan Runner-up di group B dengan Vietnam, Singapura dan Myanmar.


Kejuaraan yang dahulu terkenal dengan Tiger Cup tersebut berdasarkan statistik tiap negara (data diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Kejuaraan_Sepak_Bola_ASEAN) adalah sebagai berikut:



Thailand I :3 (1996, 2000, 2002) II:2 (2007, 2008) III:- IV:1 (1998)
Singapura I :3 (1998, 2004, 2007) II:- III:1 (2008) IV:-
Vietnam I :1 (2008) II:1 (1998) III:3 (1996, 2002, 2007) IV:1 (2000)
Indonesia I :- II:3 (2000, 2002, 2004) III:2 (1998, 2008) IV:1 (1996)
Malaysia I :- II:1 (1996) III:3 (2000, 2004, 2007) IV:1 (2002)
Myanmar I :- II:- III:- IV: 1 (2004)

Data tersebut memperlihatkan Indonesia pernah runner-up 3 kali Piala Tiger yaitu tahun 2000, 2002 dan 2004. Sedangkan pada piala AFF tahun 2008 yang berlagnsung di Indonesia dan Tahiland, Juara direbut Vietnam dan Indonesia menempati Juara ke-3.


Satu hal perlu jadi kebanggaan selama 4 penyelenggaraan Indonesia menempatkan pemainnya jadi Top Score yaitu :



* 2000 5 gol Gendut Dony Christiawan (Indonesia) dan Worrawoot Srimaka (Thailand)
* 2002 8 gol Bambang Pamungkas (Indonesia)
* 2004 7 gol Ilham Jaya Kesuma (Indonesia)
* 2008 4 gol Budi Sudarsono (Indonesia), Agu Casmir (Singapura), dan Teerasil Dangda (Thailand)

Pelatih Tim Nasional 2010 Alfred Riedl menganggap target masuk putaran Final adalah realistis, namun untuk Juara harus berhitung dahulu. Susunan tim nasional saat ini yang dipanggil Riedlyang enath apakah tim yang sama yang akan di bawa ke AFF Suzuki, berasal dari berbagai Klub, berumur cukup bervariasi antara 18 sampai 32 tahun.



1 GK Markus Haris Maulana ;14 Maret 1981
12 GK Feri Rotinsulu ;28 Desember 1982
82 GK Danang Jarwo Wihadmoko 5 April 1982
23 GK M. Yasir ;13 Januari 1985
2 DF Djayusman Triasdi;22 Agustus 1987
3 DF Erol Iba ;6 Agustus 1979
4 DF Ricardo Salampessy ; 18 Februari 1984
5 DF Maman Abdurachman ;12 Mei 1982
6 DF Charis Yulianto ; 11 Juli 1978
14 DF Ismed Sofyan ; 28 Agustus 1979
23 DF M. Ridwan ;8 Juli 1980 12
25 DF Isnan Ali ; 15 September 1979
30 DF Nova Arianto ; 4 November 1978
50 DF Christian Warobai ; 12 Juli 1984
8 MF Eka Ramdani ;18 Juni 1984
11 MF Ponaryo Astaman ;25 September 1979
15 MF Firman Utina ;15 Desember 1981
16 MF Syamsul Bachri ;9 Februari 1983
17 MF M. Ilham ;22 Januari 1981
18 DF Taufiq; 29 November 1986
19 MF Arif Suyono ; 3 Januari 1984
22 MF M. Nasuha;14 September 1984
24 MF Hariono; 2 Oktober 1985
27 MF Ian Louis Kabes ;13 Mei 1986
7 FW Boaz Salossa 1 Maret 1986
9 FW Yongki Ari Wibowo; 17 Juli 1987
10 FW Andik Vermansyah ;23 November 1991
13 FW Budi Sudarsono; 19 September 1979
20 FW Bambang Pamungkas ;10 Juni 1980
26 FW Saktiawan Sinaga ;18 Februari 1982

GK = Keeper, DF=Pertahanan, MF=Gelandang, FW = Penyerang


Untuk track record Riedl telah melatih negara Austria 1990 -1991, Vietnam 1998 - 2001, 2003 -2004 dan 2005-2007 serta Laos 2009 -2010. Wakilnya Widodod C Putro masih muda berumur 39 tahun pada tahun 1996 menjadi pencetak gol terbaik Asia. Tidak pernah mendapatkan kartu merah dan hanya satu kali kartu kuning, sungguh pemain yang coba bermain profesional.


Apapun juga cara pelatihan dan pemain yang dipilih, namun tentunya seluruh bangsa Indonesia mengharapkan putaran final 1 Des - 29 Des 2010, Indonesia diharapkan pada 2 pertandingan terakhir 26 dan 29 Desember 2010, Indonesia adalah salah satunya dan secara Agregat bisa menang, siapapun juga negara pesaingnya.


Mengapa Indonesia Pantas menang di AFF Suzuki Cup 2010




  • Indonesia salah satu negara penyelenggara bersama dengan Vietnam paling tidak pada pertandinga tahap Group, sehingga rakyat Indonesia adalah faktor pendukung.

  • Bangsa Indonesia sudah haus akan Juara di bidang sepak bola paling tidak tingkat ASEAN, motivasi ini jika diperkuat akan menjadi daya juang yang kuat.

  • Meski penuh dengan dinamika Liga di Indonesia bergulir cukup ketat sehingga bakat-bakat tersebut sudah terlatih dan berpengalaman dalam kompetisi secara ketat.

  • Tidak perlu bermental rendah namun harus bermental Juara, saat ini negara Indonesia butuh semangat juang yang tinggi untuk membuktikan punya prestasi di olahraga juga mulai dari ASEAN. Mental bangsa Indonesia adalah luar biasa seperti pada saat kemerdekaan dahulu, hanya menjuarai sepak bola tingkat ASEAN apa tidak bisa ? Kita yakin pemain dan pelatih dapat mewujudkannya.

  • Pemain Sepak Bola yang jadi tim utama merupakan pemain terbaik yang dipilih dengan variasi kematangan yang sudah berpengalaman dalam liga dalam negeri yang sangat ketat.


Dengan demikian target Juara bukanlah hal yang muluk. Buktikan Indonesia kali ini mampu pertama kali menjadi Jawara di piala ASEAN, AFF Suzuki Cup 2010.

Sabtu, 17 Juli 2010

Statistik dan data penting Piala Dunia 2010

Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan sudah menghibur 700 juta lebih pasang mata. Hampir semua negara di dunia mengikuti kualifikasi, namun hanya 32 negara yang berhasil masuk babak putaran final. Babak pertama dibagi dalam 8 group masing-masing terdiri dari 4 negara, 3 pertandingan per group akan memilih 16 negara denagn nilai tertinggi. Kemudian dengan sistem knock out (gugur), 16 negara saling bertanding sehingga menjadi 8 negara, selanjutnya 4 negara masuk semifinal. Atas proses penyisihan group, 16 besar, 8 besar dan semifinal, akhirnya di final Spanyol berhasil mengalahkan Belanda dengan 1 : 0 melalui perpanjangan waktu.


Secara umum ada kegembiraan dan kesedihan dari negara-negara yang ikut serta putaran final. Negara besar dalam sepak bola seperti Italia, Inggris, Perancis Brasil, dan Argentina yang pernah merasakan sebagai Juara Dunia kecewa (baik pemain , penduduk maupun pemerhatinya) karena harus pulang lebih awal dari perkiraan. Italia dan Perancis harus pulang di babak penyisihan group karena tidak bisa mencapai juara atau runner up pada penyisihan di group.


Perancis di group A berada pada rangking 4 dengan nilai 1 setelah kalah dari Mexico 0 : 2 dan Afrika Selatan 1 : 2 serta seri dengan Uruguay tanpa goal. Kekompakan team dan konflik antara pemain dan pelatih diperkirakan sebagai salah satu penyebab ketidakberhasilan Perancis lolos dari babak penyisihan group ini.


Italia di Group F berada pada rangking 4 karena hanya mengumpulkan nilai 2, setelah seri dengan Paraguay 1 : 1 dan New Zealand 1 :1 serta kalah dari Slovakia 2 : 3. Perkiraan Italia tidak beruntung saja, padahal pada partai dengan Slovakia, pemain Italia sudah mati-matian berjuang, agaknya spirit juara bertahan 2006 ini tidak merasuk pada team Itali pada Piala Dunia 2010 seperti layaknya yang dimiliki Del Pierro dan Totti pada saat meraih Juara Piala Dunia 2006 lalu.


Justru prestasi ditorehkan kesebelasan dari Asia, Jepang dan Korea Selatan bisa lolos dari penyisihan group setelah kelolosan mereka pada saat menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia di tahun 2002. Korea Selatan di Group B mencapai nilai 4 berhasil membantai Greece dengan 2 : 0 dan menahan Nigeria 2 : 2 sebelum dibantai Argentina 1 : 4. Sedangkan Jepang di group E berhasil mencapai nilai 6 setelah membantai Kamerun 1 :0 dan Denmark 3 :1 serta dikalahkan Belanda 0 : 1.


Sedangkan pada babak 16 besar, Inggris tidak beruntung dikalahkan Jerman 1 : 4. Kekalahan tersebut berbau ketidakakuratan keputusan wasit atas gol Lampard dari Inggris yang tidak dianggap gol, meski atas siaran ulang jelas-jelas bola masuk ke gawang. Keputusan tersebut cukup mempengaruhi mental pemain Inggris menjadi frustasi dan akhrinya dibantai Jerman 4 : 1. Untuk hal ini Presiden FIFA Sepp Blatter sampai meminta maaf karena keputuasan wasit tersebut. Portugal juga dikalahkan Spanyol 0 : 1 , salah satu pemain terbaik dunia Cristiano Ronaldo bersedih karena harus pulang lebih cepat. Kegembiraan justru berpihak pada Ghana yang berhasil mengalahkan Amerika Serikat 2 : 1.


Pada babak 16 besar dikuasai benua Amerika dengan diwakili 7 negara dari Amerika (Brasil, Argentina, Chili, Uruguay, Paraguay, Amerika Serikat dan Meksiko) , 6 dari Eropa (Inggris, Belanda, Spanyol, Portugal Jermandan Slovakia ), 2 dari Asia (Jepang dan Korea Selatan), dan 1 dari Afrika (Ghana). Pada babak 8 besar masih dikuasai Amerika Latin yaitu diwakili 4 negara (Brasil, Argentina, Uruguay dan Paraguay), serta Eropa diwakili 3 negara (Belanda, Jerman dan Spanyol) dan satu dari Afrika yaitu Ghana.


Babak 8 besar terjadi kejutan-kejutan, diantaranya Argentina dibantai Jerman 4 :0 yang membuat Lionel Messi salah satu pemain terbaik dunia dan legenda Argentina pelatih Maradona sangat berduka. Brasil harus tertunduk lesu setelah dikalahkan Belanda 1 : 2, padahal Robinho telah unggul pada 10 menit pertama, namun dengan pancingan permainan keras dari Belanda membuat pemain-pemain Brasil terprovokasi dan tidak bermain tenang sehingga membalikkan keadaan menjadikan posisi akhir 2 : 1 untuk Belanda. Ghana hampir saja memenangkan pertandingan sebab pada perpanjangan waktu tendangan Asamoah Gyan ditangkap tangan Luiz Suarez di depan gawang. Luis Suarez akhirnya harus keluar karena mendapatkan kartu merah. Tendangan penalti yang dihadiahkan dan eksekusi yang dilakukan Gyan tidak juga membuahkan goal. Pertandingan yang diakhiri dengan adu penalti akhirnya mengantarkan Uruguay ke semifinal dan mengugurkan satu-satunya wakil di luar Eropa dan Amerika yaitu Ghana.


Semifinal akhirnya didominasi oleh Eropa dengan diwakili oleh 3 negara (Belanda, Jerman dan Spanyol) sedangkan Amerika hanya diwakili 1 negara (Uruguay). Hal ini berbanding terbalik yang pada 16 besar dan 8 besar yang mana pada babak tersebut negara-negara Amerika sangat menguasai. Partai semifinal merupakan partai yang seru sehubungan semifinalis merupakan negara yang sejak awal telah dijagokan kecuali Uruguay.


Akibat Luiz Suarez yang dikartu merah, tandem Diego Forlan salah satu pemain terbaik dunia, daya juang dan semangat bertanding pemain Uruguay tidak cukup untuk mengatasi Belanda dan Uruguay harus menerima kekalahan dengan posisi akhir 2 : 3. Pertandingan semifinalis lain antara Jerman dan Spanyol merupakan ulangan Piala Eropa 2008, Jerman harus mengakui keunggulan Spanyol dengan hasil akhir kalah 0 : 1.


Menurut saya, pertandingan terbaik dan menghibur adalah pertandingan perebutan Juara ke-3 antara Uruguay dan Jerman. Meski Uruguay kalah 2 : 3, namun daya juang, semangat pertanding, permainan yang indah antara kedua kesebelasan merupakan tontonan yang menarik untuk dilihat. Begitulah seharusnya pertandingan yang diharapkan oleh penonton. Pertandignan yang hidup dan dinamis serta penuh dengan spirit daya juang untuk saling berkompetensi secara sehat. Jerman menunjukkan keunggulannya atas kerapian persiapan dan strategi yang jeli dari Joachim 'Jogi' Low Sang Arsitek Pelatih . Jogi juga berhasil melakukan regenerasi pemain di Jerman dapat dilihat dari rata-rata pemain yang berumur 25 tahunan bahkan ada lebih dari 5 pemain di bawah umur 21 tahun. Namun demikian Uruguay dengan semangat "garra" (tetap berjuang sampai menit terkahir meski dalam tekanan) tetap patut diacungi jempol karena sejak penyisihan sampai akhir menunjukkan permainan indah sepak bola. Uruguay, negara Juara pertama Piala Dunai 1930 mulai diperhitungkan lagi jadi salah satu kesebelasan yang patut disegani meski penduduknya hanya 3 jutaan, setelah berhasil menjadi semifinalis. Bisa bertahan sampai semifinal adalah suatu prestasi tersendiri, pada saat negara besar sepak bola dari Amerika Latin lain (Brasil dan Argentian) telah gugur di babak sebelumnya .


Final adalah antiklimaks dari pertandingan secara keseluruhan, namun demikian pertandingan ini menunjukkan bahwa kerja keras, keuletan dan perjuangan tanpa henti yang diwakili team Spanyol akan mendapatkan hasil. Permainan dari Belanda cenderung kasar sehingga wasit Howard Webb dari Inggris harus mengeluarkan 11 kartu kuning 6 buat Belanda dan 5 buat Spanyol serta 1 kartu merah buat John Heitinga (akibat kumulatif kartu kuning). Tingkat skill yang sedikit lebih tinggi team Spanyol dari Belanda, p engalaman, keuletan, kekompakan selama 3 tahun bersama para pemain Spanyol (rata-rata 20 dari 23 pemain Spanyol bermain di Spanyol), pemain Spanyol yang relatif tidak terpancing permainan keras dari Belanda (terbalik dengan Brasil yang terprovokasi permainan keras Belanda di perempat final yang akhirnya Brasil harus kalah dari Belanda) dan spirit Juara (team Spanyol ini yang hampir sama dengan team pada saat menjadi Juara Eropa 2008) akhirnya membuat Spanyol dengan Iniesta-nya bisa melesakkan goal ke gawang Maarten Stekelenburg (Belanda) pada menit ke 116 (perpanjangan waktu).


Spanyol yang dididik pelatih-pelatih dari Belanda seperti Rinus Michel dan Johan Cruyff sebagai pengembang aliran Total Football akhirnya bisa mengalahkan 'guru' sepak bola 'Belanda'. Team Belanda pada Piala Dunia 2010 sudah bermetamorfosis dalam permainan bola yang cenderung efesien dan permainan keras yaitu bermain hanya untuk kemenangan meski dengan cara yang kasar. Keindahan Total Football Belanda yang dirintis Rinus Michels dan dimainkan Johan Cruyff pada saat menjadi runner up Piala Dunia tahun 1974 dan 1978 telah berubah dan hilang.


Penonton dan pemerhati sepak bola di masa depan tetap mengharapkan, kemenangan berpihak pada negara yang berjuang keras dan punya daya juang yang tinggi tanpa permainan kasar apapun juga alirannya : bisa total football, catenaccio (grendel), samba, tango, possesion football, ataupun poco-poco football (Style Indonesia jika ada). Sepak bola saat ini adalah bisnis entertainment dan seni yang mulai menjadi daya tarik dan magnet untuk banyak pihak. Kita tunggu di masa depan permainan tetap indah, efektif dan menghibur bukan football beraliran keras seperti dipertontonkan oleh Belanda.


Sayang sekali pemain Belanda yang berpotensi harus bermain tidak gentlemen. Saya yakin jika Belanda bermain bersih bukan suatu kemustahilan dapat meraih Piala Dunia di masa berikutnya.


Sebagai penutup berikut statistik untuk Piala Dunia 2010 yaitu :




  • Juara I : Spanyol (30 juta USD), Juara II : Belanda (24 juta USD), Juara III : Jerman (20 juta USD), Juara IV : Uruguay (18 juta USD), Perempat finalis : Ghana, Brasil, Argentian dan paraguay(14 juta USD), 16 Besar : Korea Selatan, AS, Slovakia, Chili, Mkesiko, Inggris, jepang, dan Portugal (9 juta USD) dan PenyisihanGroup (8 juta USD)

  • Top Scores (5 goal) : Thomas Muller (Jerman), Wesley Sneijder (Belanda), David Villa (Spanyol), Diego Forlan (Uruguay)

  • Sepatu Emas (top scores) : Thomas Muller (Jerman)

  • Bola Emas (Pemain Terbaik) : Diego Forlan (Uruguay)

  • Sarung Tangan Emas (Kiper terbaik) : Iker Casillas (Spanyol)

  • Pemain Muda Terbaik : Thomas Muller (Jerman)

  • Tropi FIFA untuk Kesebelasan Fair Play : Spanyol

  • Team Bintang (All Star) yang dipilih secara voting : Kiper : Iker Casillas (Spanyol), Pertahanan : Sergio Ramos and Carles Puyol (Spanyol), Maicon (Brasil), Philipp Lahm (Jerman), Gelandang : Andrs Iniesta and Xavi (Spanyol), Bastian Schweinsteiger (Jerman), Wesley Sneijder (Belanda), Penyerang : Diego Forln (Uruguay), David Villa (Spanyol), Pelatih : Vicente del Bosque (Spanyol). Dengan demikain : Spanyol 6 pemain, Jerman 2 pemain, Belanda 1 pemain, Brasil 1 pemain, Uruguay 1 pemain, dan pelatih dari Spanyol

  • Tuan Rumah : Afrika Selatan, waktu pertandingan 11 Juni - 11 Juli 2010, terdapat 32 negara finalis, pelaksanaan pertandingan pada 10 stadion (9 kota), dengan 64 pertandingan, menghasilkna 145 goal (2,27 goal per pertandingan), didatangi 3, 1 juta penonton langsung (rata-rata 49 ribu per pertandingan).

  • Afrika Selatan memenangkan tuan rumah 6 tahun sebelumnya (2004) mengalahkan Maroko

  • Pertama kali Negara di Eropa (Spanyol) menang di luar benua Eropa

  • Negara baru ke-8 (Spanyol) yang menjuarai Piala Dunia setelah (Uruguay, Italia, Argentina, Inggris, Brasil, Perancis dan Jerman).

  • Eropa memenangkan sebanyak 10 kali piala dunia sedangkan Amerika 9 kali

  • Pertama kali 2 negara berbeda Eropa juara berturutan Italia (2006) dan Spanyol (2010). Italia menang secara berurutan tahun 1934 dan 1938.

  • Juara diperoleh meski pada pertandingan pertama kalah, Spanyol : Swiss 0 : 1

  • Spanyol merupakan negara Juara dengan memasukkan jumlah goal terkecil yaitu 8 goal

  • Spanyol negara kedua yang menduetkan Juara Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, sebelumnya Jerman Barat menduetkan Juara Eropa 1974 dan Piala Dunia 1974.

  • Maskot Piala Dunia 2010 adalah Zakumi, leopard dengan rambut hijau kepanjangan dari ZA (kode Afsel) dan kumi yang berarti 10 mewakili 10 bahasa di Afrika.

  • Lagu Piala Dunia 2010 adalah "Waka waka" dinyanyikan penyanyi Kolombia : Shakira.

  • Bola Jabulani didesain di Jerman oleh Adidas yang berarti "bawa kegembiraan buat tiap orang" dari bahasa Zulu.

  • Sony memfilmkan 25 pertandingan secara 3 Dimensi.

  • Sebanyak 70 negara dengan 100 televisi diperkirakan menyiarkan secara langsung dan ditonton kumulatif 26 miliar atau rata-rata 400 juta per pertandingan.

  • Penonton diperkirakan lebih dari 700 juta jiwa.

  • Vuvuzela adalah kenangan yang tak terlupakan dari Afrika Selatan yaitu terompet berlaras panjang yang dibunyikan fans dan penonton afsel selama pertandingan yang bunyinya memekakkan telinga. Ada kontroversi atas bunyi yang sangat mengganggu pada pemain, namun demikian Piala Dunia 2010 tak bisa dilepaskan dari kenangan vuvuzela.


Sampai Jumpa di Piala Dunia 2014 Brasil.

Piala Dunia 2010 : Top Scores Dunia Berkumpul di Afrika Selatan


Calon Top Scorer Piala Dunia 2010 Afrika Selatan


Piala Dunia 2010 : Jadwal, Profil dan Prediksi 8 Besar


Piala Dunia 2010 : Hasil Pertandingan Terpenting


Nonton yuk Piala Dunia 2010 : Jadwal Televisi


Piala Dunia 2010 : Data, Analisa dan Prediksi Purtogal vs Spanyol


Piala Dunia 2010 : Data, Analisa dan Prediksi Paraguay vs Jepang


Piala Dunia 2010 : Kebangkitan Uruguay, Korsel pulang dg Kepala Tegak


PD 2010 : Bangkitnya Asia diwakili Jepang dan Korsel


PD 2010 : Tersingkir secara Tragis Mantan Juara Perancis dan Italia


Piala Dunia : Jerman, Regenerasi Tim Panser


Piala Dunia 2010 : Brasil, Samba vs Kemenangan


Piala Dunia : Argentina, Kinerja Awal Diragukan


Piala Dunia 2010 : Jadwal, Profil dan Prediksi 8 Besar



Piala Dunia 2010 : Juara adalah Total Football


Berharap Kemenangan Spanyol dg Total Footballnya Belanda


Joachim Jogi Lw : From Zero to Hero-nya Jerman


Piala Dunia 2010 : Prediksi Sering Berbeda dengan Hasil


Piala Dunia 2010 : Persiapan Rapi Jerman vs Spanyol Jawara Eropa 2008


Piala Dunia 2010 : Siklus 20th Uruguay vs Pertahanan Belanda


Piala Dunia 2010 : Belanda menaklukkan Brasil 2 :1


Piala Dunia 2010 : Prediksi Uruguay vs Ghana


Piala Dunia 2010 : Prediksi Brasil vs Belanda


Piala Dunia 2010 : Informasi, Jaga Kondisi dan Nonton Bareng


Apa bisa Indonesia jadi Juara Piala Dunia ?


Apa media untuk update Piala Dunia ?


http://mippin.com/ibpblogdetik


Mengapa Sepak Bola menjadi Olahraga Populer Sejagat ?


Piala Dunia : Negara Jagoan Kita


Nonton Piala Dunia : Ambil Hikmah dari Nonton Bola


Piala Dunia : Waktunya Nonton Bareng


Demam Sepak Bola : Tekad Indonesia bisa berkiprah

Senin, 12 Juli 2010

Piala Dunia 2010 : Juara adalah Total Football

Uhh awalnya rasanya bosan juga melihat pertandingan Spanyol dan Belanda di Final. Keduanya beraliran Total Football namun sampai 2 x 45 menit, tidak ada satu pun gol.


Spanyol masih cenderung menggunakan Total Football untuk inspirasi dalam penyerangan. Alasannya sebagian besar pemain di team Spanyol adalah pemain Barcelona,sedangkan team Barcelona telah belajar banyak dari Johan Cruyff sebagai pelatih tahun 1988 - 1996. Meski Johan Cryuff sudah tidak melatih lagi di barcelona, tetapi warisan Total Football-nya diteruskan dari tahun ke tahun dan menginspirasi permainan di kesebelasan Spanyol lebih kreatif, bermutu dan dapat disejajarkan dengan team-team tingkat dunia lainnya. Bahkan, menurut catatan terakhir yang saya temukan, Rinus Michels sang Bapak Total Football pernah melatih Barcelona di tahun 1976 - 1978, namun selama waktu itu, prestasi Spanyol belum terlihat.


Racikan Total Football begitu merasuk di team Spanyol sejak Johan Cruyff melatih langsung Barcelona tahun 1988 -1996, yang notabene Johan Cruyff adalah pemain Belanda tahun 1974-an yang ikut memainkanlangsung Total Football sebagai pemain. Pelajaran Total Football tersebut diserap dan mungkin sedikit dimodifikasi sehingga gaung dari penyerapanannya mulai terlihat 12 tahun kemudian. Salah satu hasilnya adalah team Spanyol berhasil meraih Juara Eropa di tahun 2008.


Sedangkan Belanda sebagai 'mbahnya' Total Football, telah berubah lebih ke arah Effective Football yaitu dengan permainan sepak bola yang mengandalkan kekuatan, kecepatan dan stamina dengan tujuan utama adalah kemenangan. Untuk kesebelasanBelanda peralihan ini dimulai sejak Guus Hiddink dan diteruskan olah Bert van Marwijk.


Total Football sendiri pertama kali dikenalkan oleh Rinus Michels pelatih Belanda 1974, 1984-1985, 1986-1988 dan 1990-1992.Pada saat diterapkan di tahun 1970-an di mana salah satu pemain team Belanda adalah Johan Cruyff, Belanda berhasil meraih Runner-up Piala Dunia tahun 1974 dan 1978.


Ternyata, pemain Spanyol yang sedikit punya kemampuan satu tingkat di atas Belanda, serta dengan perjuangan tanpa henti dan determinasi yang tinggi, Spanyol berhasil mengalahkan Belanda, di perpanjangan waktu di menit ke 116 lewat gol Iniesta atas umpan dari Cesc Fbregas. Spanyol dianggap lebih mempertahankan total football dan diramu dengan operan-operan bola pendek dari kaki ke kaki. Sedangkan Belanda menerapkannya dengan cara mengoper bola secara umpan menyilang dan umpan jarak jauh, juga meramu total football ke arah effective football.


Spanyol terdiri dari19 pemain yang berlaga di kesebelasan utama Spanyol,4 pemain lain merumput di Inggris. Bahkan 8 pemain adalah pemain Barcelona. Sehubungan hal ini kekompakan dan kerja sama di team Spanyol sudah lebih terbiasa dibandingkan pemain di team Belanda yang berasal dari kesebelasan yang variasinya lebih lebar.


Dengan demikian berdasarkan catatan kecil di atas, Spanyol dan Belanda dalam memainkan bola di Piala Dunia 2010 ini, sedikit banyak terpengaruh aliran total football. Keduanya telah berhasil melewati dan mengalahkan team-team besar atau sang penakluknya lainnya untuk mencapai babak final Piala Dunia 2010, seperti kesebelasan : Portugal, Ghana, Uruguay, Italia, Prancis, Jerman, Brasil, Argentina, dan Inggris.


Dalam pertaruangan final ini, secara umum Spanyol dan Belanda bertarung dengan sangat ketat dan seimbang. Hasil akhir berpihak ke Spanyol sehubungan karena kemujuran dan tingkat kematangan team Spanyol lebih baik satu tapak dari team Belanda. Ketatnya persaingan terbukti dengan adanya perpanjangan waktu dalam posisi masih seri dan Spanyol patut bergembira karena satu gol berhasil diceploskan ke gawang Belanda di perpanjangan waktu.


Sungguh pertandaingan yang seru meski membosankan, namun tetaplah kita ucapkan selamat buat Spanyol sebagai Juara. Sedangkan untuk Belanda meski hanya sebagai runner-up namun telah membuktikan kelasnya atas perjuangannya dari penyisihan sampai partai final.


Terima kasih perlu kita ucapkan pada semua team 32 negara yang dengan sangat indahnya dan menghibur telah memberikan arti perjuangan dan arti sebuah permainan sepak bola pada masyarakat dunia.


Semoga tahun 2014 di Brasil nanti putaran final akan lebih meriah lagi dan tentunya kita sangat berharap dan akan saling mendukung agar salah satu kesebelasan di Putaran Final adalah Indonesia bisa terealisasi.


Semoga.

Piala Dunia 2010 : Utak atik di balik NC1253HZ6

Wah tulisan ini hanya sekedar iseng aja untuk mencari tahu utak-atik kode NC1253HZ6 yang jadi clue (pegangan) kode untuk tebakan pemenang Piala Dunia 2010 yang dikeluarkan Deddy Corbuzier 30 hari sebelum perhelatan PialaDunia ini. Memang saya bisa salah, namun berikut menurut versi saya.

NC = New Champhion diantara 4 pilihan negara berikut :

1253=Ranking FIFA calon Juara pilihan yaitu : Brazil (1), Spanyol (2), Itali (5), Portugal(3)

H = Juara Group H

Z = Zubizarreta, Andoni kiper sebagai pemain ber-caps terbanyak 126 caps

6 = Nilai pada saat Penyisihan Group atau kemungkinan nomor 6 Iniesta menjadi orang kunci dalam memenangkan Spanyol

Mudah2 an ini hanya iseng dan menghibur dan bukan jadi pegangan. Tulisan ini dibuat beberapa menit sebelum pertandingan berakhir pada saat posisi 0 : 0.

Minggu, 11 Juli 2010

Berharap Kemenangan Spanyol dg Total Footballnya "Belanda"

Final Piala Dunia 2010 merupakan pertandingan Belanda dan "Belanda". Kesebelasan Belanda saat ini telah bermetamorfosis dari Total Football ke Effective Football. Sedangkan Spanyol merupakan jelamaan Total Football hasil didikan Johan Cruyff selama melatih di Barcelona1988 -1996. Sebagian besar pemain Spanyol adalah dari kesebelasan Barcelona. Sejak Johan Cruff melatih di Barcelona, secara tidak langsung prestasi kesebalasan Spanyol makin menanjak. Sebagai salah satu prestasi terpenting yaitu berhasil menjadi Juara Eropa di tahun 2008, dan tidak main-main mengalahkan Jerman di final 1:0.


Total Football dirintis oleh pelatih Rinus Michel sebagai pelatih Ajax 1969 sampai 1973 serta diterapkan pada kesebelasan Belanda sehingga pada Piala Dunia 1974 Belanda bisa menempati rangking 2. Total Footbalsecara filosofis dan penerapan dititis dalam diri pemain dan pelatih Johan Cruff (pemain Belanda yang ikut Piala Duniatahun 1974 dan pelatih Barcelona 1988 - 1996).


Total Football adalah penguasaan area, di mana pemain bisa saling menggantikan seperti aliran fluida, pada satu saat pemain sebagai back, jika bergerak bisa jadi gelandang dan pada saat penyerang bisa jadi penyerang, dan sebaliknya. Kepentingan utama adalah penguasaan wilayah. Sayang sekali total football saat ini sudah mulai ditinggalkan oleh Belanda karena saat ini sudah mengarah pada effectivefootball.


Effective Football adalah bola yang mengandalkan kekuatan, kecepatan dan stamina dengan tujuan utama adalah kemenangan. Untuk kesebelasanBelanda peralihan ini dimulai sejak Guus Hiddink dan diteruskan olah Bert van Marwijk.


Nah dalam pertandingan final ini, kita akan melihat apakah total football akan mengalahkan effective football, atau sebaliknya ? Total Football diwakili Spanyol hasil didikan "Belanda" Johan Cruyff, sedangkan Effective Football melekat pada kesebelasan Belanda saat ini. Sya pribadi masih ingin melihat Total Football yang indah daripada Effective Football yang hanya mengandalkan kemenangan. Mari kita tunggu bersama mana yang menang, Spanyol atau Belanda. Gurita Paul telah memilih Spanyol, kita lihat hasil sebenarnya.

Sabtu, 10 Juli 2010

Joachim "Jogi" Lw : From Zero to Hero-nya Jerman

Awalnya Jerman di Piala Dunia 2010 tidak diperhitungkan, bahkan diragukan akan mencapai restasi seperti waktu-waktu sebelumnya. Adalah Joachim Lw yang berhasil membalik sudut pandang banyak pihak dari tidak diperhitungkan menjadi disegani, dihormati dan menaikkan martabat dan harga diri bangsa Jerman.


Joachim Lw Sang Ekstrensik sering disebut Pelatih paling fashionable (terkenal dengan Sweater birunya), mulai melatih Kesebelasan Nasional Jerman sejak 2006. Prestasi terbesarnya yaitu berhasil membawa regenerasi team jerman, membawa Jerman jadi Runner-up Piala Eropa tahun 2008 dikalahkan Spanyol 0 : 1, dan mencapai semifinal Piala Dunia 2010 lagi-lagi dikalahkan Spanyol 0 : 1.


Sebelumnya sebagai asisten Jrgen Klinsmann, Jerman mencapai Posisi 3 Piala Konfederasi FIFA 2005 dan posisi 3 Piala Dunia 2006. Sebelumnya namanya berlum terkuak di media karena hanya membawa VfB Stuttgart (kesebelasan Jerman) jadi Finalis Piala Cup Winners Eropa tahun 1998 dan membawa Wacker Tirol (Kesebelasan Austria) menjadi Juara Austria tahun 2002. Menjadi asisten Jrgen Klinsmann (setelah beremu di sebuah sekolah pelatih) pada Kesebelasan Nasional jerman mulai 1 Agustus 2004 serta meneruskan jadi Kepala Pelatih kesebelasan Jerman tahun 2006 karena dianggap Jrgen Klinsmann bisa meneruskan idea filosofi bermain Jerman hasil racikan keduanya dan Jogi meruapkan ahli taktik (tactician) yang sangat berbakat.


Joachim "Jogi" Lw lahir tahun 1960 (50th) sebagai pemain banyak bermain di beberapa kesebelasan Jerman dan untuk Jerman hanya bermain 4 kali di kesebelasan Jerman usia-21. Namun sebagai pelatih Kesebelasan Jerman dari 55 pertandingan menang 38 kali (69,1%) dan seri 8 kali, atau 83% tak terkalahkan. Jogi merupakan pelatih Jerman dengan kinerja kemenangan terbesar (69,1%), bahkan mengalahkan pelatih sebelumnya yaitu Berti Vogts (1990 -1998, 64,7%), Helmut Schon (1964 -1978, 62,6%, Jerman Juara Piala Dunia 1974), Franz Beckenbauer (1984 -1990, 51, 5%, Jerman Juara Piala Dunia 1990) dan Sepp Herberger (19361942 dan 19501964, 56.8%, Jerman Juara Piala Dunia 1954).


Profil unik dari pelatih Jerman termasuk Jogi yaitu memperhitungkan dan mempersiapkan banyak hal untuk kesebelasan Jerman secara keseluruhan. Secara alami, dengan sentuhan khusus yang berkelas, sangat disegani dan dihargai oleh fans kesebelasan Jerman. Pengetahuan tentang teknis, persiapan yang matang dan analis yang tajam banyak memberikan kenangan dan penghormatan dari banyak pihak. Hal penting yang diwariskan pada kesebelasan Jerman adalah regenerasi pemain Jerman yang rata-rata hanya sekitar 26 tahun tersebut merupakan poin tersendiri bahwa Jerman akan banyak berbuat di masa 4 tahun ke depan bahkan Piala dunia 2014 di Brasil nanti.


Khusus kinerja selama Piala Dunia 2010, dari 6 pertandingan sampai perempat final team Jerman telah memasukkan 13 goal (2,17 per pertandingan) dan kemasukan 3 (0,5 per pertandingan). Sampai saat ini Jerman bisa mempertahankan gelarnya sebagai Semifinalis Sejati.


Jogi memang baru bisa mencapai semifinal, namun kerja keras, perjuangan dan usahanya telah memupuk benih-benih pemain muda dan berbakat di Jerman. Di Masa datang kesebelasan Jerman akan patut disegani dan dihormati baik dengan elatih Jogi atau tidak. Selamat Bung Jogi Anda telah berhasil melakukan Regenerasi di Team Jerman.


Jumat, 09 Juli 2010

Piala Dunia 2010 : Prediksi Sering Berbeda dengan Hasil

Bola adalah bundar atau dengan kata lain kita bisa prediksi hasil pertandingan tetapi hasil pertandingan bisa lain. Persiapan dan kerja keras (usaha) bisa dilakukan sebaik mungkin namun ternyata dewi fortuna bisa tidak berpihak. Tujuh negara yang pernah menoreh Juara Dunia tentu berharap Piala Dunia 2010 akan kembali ke negara mereka, yaitu Inggris, Italia, Perancis, Brasil, Argentina, Jerman dan Uruguay harus pulang sebelum mencapai final. Tahun 2010 ini kita akan punya negara ke-8 yang kan menjadi Juara Piala Dunia 2010. Pemain atau pelatih menanggung malu bahkan ada yang bermaksud mundur karena gagal mempersembahkan yang terbaik buat bangsanya. Padahal pelatih dan pemain tersebut telah berusaha dan bermain sebaik mungkin. Hanya perlu 1 negara Juara dari 32 negara di putaran final atau kans tiap negara adalah 3%.


Para analis, pengamat sepakbola, jurnalis media, penulis sampai blogger seperti saya sering memprediksikan hasil pertandingan. Sebagai bahan analisa bisa bermacam-macam, historis (sejarah) keberhasilan dan kegagalan kesebelasan/pemain/pelatih, statistik selama ini, keunggulan dan kelemahan team, faktor psikologis team dan pemain, adu strategi pelatih atau faktor lain yang unik. Akurasi atas prediksi tersebut berbeda-beda, secara umum dari pengamatan selain 7 negara yang punya historis sebagai Juara Dunia tersebut dengan 1 negara lain yang unik tiap analis plus finalis saat ini (Belanda dan Spanyol) maka secara kasar dapat diperhitungkan keakurasian prediksi adalah sekitar 2 finalis / 10 negara pilihan atau 40% nya. Saya memprediksi 10 pertandingan dengan hasil sesuai 3 pertandingan atau 30%nya, dengan 5 pertandingan yang salah prediksi saya tulis akan berlangsung ketat sehingga sebenarnya sulit diprediksi.


Saya hanya mau menyampaikan, tidak hanya prediksi para analis, warga negara yang ikut pada putaran final di Afrika Selatan dan mantan Juara Dunia yaitu Inggris, Italia, Perancis, Brasil, Argentina, Jerman dan Uruguaypun bisa salah kira atau prediksi. Team Jagoannya atau unggulannya yang semula dianggap bisa Juara ternyata harus pulang kandang lebih cepat. Dari tujuh team tersebut yang masih bisa pulang dengan kepala tegak dan disambut dengan meriah mungkin hanya Uruguay yang telah melampaui perkiraan bahkan nyaris saja bisa meraih kembali piala dunia 2010.


Kalah dan menang adalah biasa dalam olah raga, sehubungan yang Juara hanya 1 maka 31 team pasti kalah, tinggal kita atau warga negara/simpatisan negara-negara tersebut yang perlu punya sudut pandang yang positif. Kekalahan bukan segala-galanya, telah menyuguhkan pertandingan yang menarik, telah melakukan perjuangan dan usaha dengan daya juang dan gairah yang tinggi perlu mendapatkan applaus dan penghargaan setinggi-tingginya. Kalau kita mau jujur ke-32 team tersebut patut mendapatkan penghargaan karena selama 1 bulan ini telah menghibur (kadang bikin sedih juga sih :)) 700 juta pasang mata di depan televisi dan internet. Jadi mari kita melihat dari sisi lain.


Terima kasih pada para pelatih dan semua pemain dari semua negara karena telah menyuguhkan 48 pertandingan bola yang menghibur dan mengharu birukan. Satu tentunya dambaan bangsa Indonesia moga-moga saja dengan usaha bersama bahu membahu, persiapan dan dukungan bersama, serta doa tulus dari seluruh bangsa Indonesia di Brasil 2014 Indonesia merupakan salah satu wakil dari Asia di Putaran Final Piala Dunia 2014.


Semoga.

Kamis, 08 Juli 2010

Piala Dunia 2010 : Persiapan Rapi Jerman vs Spanyol Jawara Eropa 2008

Spanyol bisa lolos ke semifinal setelah melewati penyisihan, babak 16 besar dan perempat final yang sengit, demikian juga Jerman. Di babak 16 besar dan perempat final, Spanyol berhasil mengalahkan Portugal 1: 0 kemudian Paraguay 1 :0, sedangkan Jerman bisa lolos setelah menaklukan Meksiko 3 :1 dan salah satu favorit Juara Argentina dengan telak 4 :0.


Babak 8 besar Eropa yang semula diwakili hanya 3 kesebelasan, sampai semifinal Eropa masih tetap diwakili 3 kesebelasan (Belanda, Spanyol dan Jerman), sedangkan Amerika Latin yang semula babak 8 besar diwakili 4 kesebelasan (Brasil, Argentina, Paraguay dan Uruguay) di semifinal tinggal 1 wakil yaitu Uruguay. Belahan dunia lain Asia, Afrika, Concacaf (Amerika Utara, Tengah dan Karibia) dan OFC (Oceania) tidak ada wakil sama sekali di semifinal.


Banyak hal di luar perkiraan, seperti pepatah menyatakan bola itu bundar, alias banyak ketidak pastian dan selalu ada saja kejutan, negara-negara besar dalam sepak bola seperti Inggris, Perancis, Italia, Portugal, Argentina dan Brasil berguguran sejak babak penyisihan group sampai babak semifinal. Babak semifinal hanya tertinggal 4 jawara yang berharap menorehkan sejarah baru yaitu Belanda, Jerman, Spanyol dan Uruguay.


Khusus dalam tulisan ini, bagaimana sejarah, potensi dan perkiraan pertandingan di semifinal antara Jerman dan Spanyol ?


Jerman, Die Mannschaft (The Team) berhasil menjuarai Piala Dunia 3 kali yaitu tahun 1954, 1974 dan 1990. Sedangkan menjadi runner up (posisi ke-2) sebanyak 4 kali yaitu 1966, 1982, 1986 dan 2002. Jerman menjadi Juara Eropa sebanyak 3 kali yaitu tahun 1972, 1980, dan 1996. Secara umum Jerman adalah salah satu team yang secara konsisten bisa mencatatkan prestasi, meski bukan nomor satu paling tidak posisi kedua atau ketiga.


Sejarah mencatat, ranking FIFA 6 ini punya konsistensi dalam prestasi dan konsistensi regenerasi dalam team. Dari 23 pemain team piala dunia 2010, hanya 4 berusia 29 tahun ke atas, sisanya masih muda. Bahkan 6 orang diantaranya berusia maksimal 21 tahun, yaitu Thomas Mller, Marko Marin, Toni Kroos,Mesut zil, Jrme Boateng, dan Holger Badstuber. Sedangkan yang berumur sekitar 26-an merupakan team yang mencapai runner up UEFA European Under-19 Football Championshiptahun 2002, yaitu Piotr Trochowski dan Philipp Lahm. Bahkan sebagian team Piala Dunia 2010 ini merupakan sebagian besar anggota team Jerman pada Euro 2008 yang mana Jerman berhasil meraih runner up. Dari 23 pemain piala dunia 2010, sebanyak 14 pemain baru dan umumnya berumur 20 sampai 21 tahun. Jadi benar Joachim Lw yang menangani Euro 2008, pada piala dunia 2010melakukan regenerasi lebih dari 50%nya. Jadi, Jerman relatif bertenaga, gesit dan punya daya tahan fisik yang kuat.


Secara statistik, sampai perempat final Jerman telah memasukkan 13 gol dan kemasukan 2 gol, atau dalam tiap pertandingan berhasil menceploskan gol sebanyak 2,6 dan kebobolan 0,4 gol. Keberhasilan produktifitas gol ini lahir dari kaki Miroslav Klose (32th), Lukas Podolski (25 th) dan Thomas Mller (20th), 3 generasi penyerang yang di semifinal siap untuk menendang bola masuk ke gawang Spanyol.


Spanyol mempunyai historis perjuangan yang panjang, sampai saat ini posisi terbaik pada Piala Dunia adalah tahun 1950 berada pada posisi ke-4. Di Eropa Spanyol berjaya pada tahun 1964 dan 2008. Pada Olimpiade mendapatkan Emas di tahun 1992 dan Perak pada tahun 2000. Dengan demikian sebagian besar pemain saat ini adalah pemain yang berlaga di Eropa. Wajar saja sehubungan prestasi ini pada semifinal yang dominan Eropa, Spanyol merupakan salah satu kesebelasan yang dijagokan.



Di Final Piala Dunia 2010, Spanyol , menjuari group H mengatasi Chili, Swis dan Honduras. Dengan poin 6 berarti Spanyol menang 2 kali dan kalah satu kali.
Spanyol merupakan salah satu kesebelasan yang dijagokan banyak pihak. Kesebelasan rangking FIFA 2 ini banyak yang muda dengan membawa 18 pemain muda (dibawah 29 tahun) dari 23 pemain yang dibawa. Hebatnya hampir semua pemainnya merumput di Spanyol dan kecuali 3 orang yang merumput di Inggris yaitu Pepe Reina (Penjaga Gawang di Liverpool), Cesc Fbregas (Gelandang di Arsenal) dan Fernando Torres (Penyerang di Liverpool)

Secara statistik, sampai perempat final Spanyol telah memasukkan 6 gol dan kemasukan 2 gol, atau dalam tiap pertandingan berhasil menceploskan gol sebanyak 1,2 dan kebobolan 0,4 gol. Pemain yang sampai saat ini memberikan gol yaitu David Villa dengan 5 gol dan Andrs Iniesta dengan 1 gol. Secara keseluruhan selain pencetak gol tersebut hampir semua lini cukup merata di squad Spanyol terutama peran Xavi Hernndez dan Xabi Alonso sangat krusial sebagai gelandang yang membantu penyerangan.


Ketika saya melihat head to head Jerman dan Spanyol, saya terkejut dari 20 pertemuan posisi Jerman menang 8 kali dan Spanyol menang 6 kali, seri 6 kali. Luar biasa, meski Spanyol hampir bisa mengimbangi Jerman namun piala yang diperoleh Jerman lebih banyakd ari Spanyol. Dengan hasil akhir Spanyol mengungguli Jerman di Piala Eropa 2008, maka pertandinan ini akan sengit dan sulit ditebak.


Posisi dan analisa di atas membuat saya punya prediksi Jerman akan lebih unggul dengan penguasaan di Jerman 55 : 45 tetapi prediksi gol adalah 4 : 1 untuk Jerman.


Bagaimana prediksi Anda ? Selamat menonton di RCTI pukul 01.30 (mulai analisa 00.30) 8 Juli 2010 nanti.

Selasa, 06 Juli 2010

Piala Dunia 2010 : Siklus 20th Uruguay vs Pertahanan Belanda

Sungguh di luar dugaan semua pihak, awalnya di babak 16 besar Amerika Latin begitu mendominasi. Brasil dan Argentina begitu digadang-gadang banyak pihak akan menjadi calon juara. Sedangkan team-team dari Eropa terseok-seok bahkan gugur di babak awals eperti Preancis dan Italia. Demikian juga di babak 8 besar, ada 4 negara Amerika Latin Brasil, Argentina, Paraguay, dan Uruguay, ada 1 wakil Afrika Ghana dan hanya 3 team dari Eropa Jerman, Spanyol dan Belanda.


Berdasarkan presentase dan prestasi di babak penyisihan group, 16 besar, dan 8 besar dominasi Amerika Latin tampak jelas. O la la di babak perempat final, 'bola memang bundar", segala kemungkinan bisa terjadi. Brasil ditundukkan Belanda 1 : 2 dan Argentina ditundukkan Jerman 0 : 4. Seakan-akan mayoritas prediksi terbolak-balik, ataupun negara yang dijagokan mulai bertumbangan. Mulai dari Perancis, Itali, Inggris, Brasil, dan Argentina. Apakah akan ada kejutan lagi di Piala Dunia 2010 ini ?


Mari kita fokus pada pertandingan Uruguay dan Belanda, sejarah, potensi masing-masing dan perkiraan pertandingan di seminal.


Belanda adalah negara yang sering dijagokan banyak pihak. Sejak jaman Johan Cryuff dengan Total Football sampai saat ini, sampai dikenal istilah "The Beast Team Never to Win the World Cup", alias team terbaik yang tidak pernah menjuarai Piala Dunia. Sejarah memang mencatat ranking FIFA 4 ini hanay berhasil menjadi runner-up (nomor 2 ) pada tahun 1974 dan 1978. Terakhir tahun 1998 hanya sampai semifinal, ranking 4. Berhasil menjadi Juara Eropa pun di tahun 1988 ketika jamannya Marco Van basten dan kawan-kawan.


Pemain Belanda mayoritas di abwah umur 29 tahun yaitu 17 pemain dari 23 pemain yang di bawa. Pemain kunci adalah Arjen Robben & Robin van Persie (Penyerang), Wesley Sneijder (Gelandang). Arjen Robben sering disebut genius dan inspirator dalam penyerangan, bahkan pemain Slovakia takut akan Robben dibandingkan nama besar Belanda. Robin van Persie yang meledak-ledak dan punya kepercayaan diri yang besar merasakan bahwa dirinya pantas untuk selalu dipilih untuk turun ke lapangan, sehingga ketika 10 menit terakhir dipanggil pelatihnya Van Marwijk merandang dan diberitakan media bisa mempengaruhi prestasi Belanda, meski sampai saat ini tidak terbukti bahkan bisa mengandaskan Brasil. Wesley Sneijder adalah pemain hasil akademi Ajax Amsterdam yang beberapa kali memperoleh pemain terbaik sejak muda diantaranya Amsterdam Talent of the Year: 2003, Johan Cruijff Prijs: 2004, Ajax Talent of the Year: 2004, Ajax Player of the Year: 2007, dan Assist Man UEFA Champions League 2009-2010. Pemain yang relatif pendek di team Belanda yang tingginya hanya 170 cm tersebut patut dijaga karena beberapa kali berhasil menjadi kunci dalam memenangkan pertandingan.


Sampai perempat final Belanda telah memasukkan 9 gol dan kemasukan 3 gol, atau dalam tiap pertandingan berhasil menceploskan gol sebanyak 1,8 dan kebobolan 0,6 gol. Dalam pertandingan semi final ini diperkirakan Van der Wiel, De Jong dan Joris Mathijsen masih menunggu tes kesehatan kemungkinannya bisa diturunkan, meski kiper Maarten Stekelenburg menunjukkan performancenya bahkan bisa menjadi salah satu calon mendapatkan Lev Yashin, penghargaan kiper terbaik.


Uruguay adalah team yang sejak awal tidak pernah menjadi sorotan media. Bagaimana tidak, negara berpenduduk 3 juta lebih ini sejak 40 tahun terakhir tidak jelas prestasinya dan di kualifikasi Piala Dunia-pun melalui babak play off alias negara ke-5 Amerika Latin setelah Brasil, Chili, Paraguay dan Argentina. Namun jika merunut sejarah sepak bola Uruguay ada satu hal yang patut diawasi. Uruguay menunjukkan performance terbaik tiap 20 tahun sekali. Tahun 1930 dan 1950 berhasil menjadi Juara Piala Dunia sepakbola. Belanda yang diunggulkanpun tidak pernah juara. Tahun 1970 berhasil menyingkirkan Uni Soviet dengan gol pada menit ke - 116 oleh Victor Esparrgo, namun di semifinal dikalahkan Brasil yang kemudian menjadi Juara Dunia 1970. Tahun 1990 kembali Uruguay berhasil masuk putaran final namun tertahan hanya sampai babak 16 besar, dikalahkan oleh Itali, tuan rumah 2 :0. Dalam pertandingan tahun 1990 tersebut, Tabarez juga menukangi team uruguay. Pada tahun 2010 ini adalah kesempatan kedua Tabarez untuk membuktikan kepiawaiannya.


Pemain Uruguay di bawah usia 29 tahun ada 16 pemaind ari 23 pemain yang dibawa. Pemain kunci adalah Diego Forlan, Luis Suarez (Penyerang), Diego Lugano (captain). Sayang sekali Suarez tidak bisa tampil karena pada babak perempat final terkena kartu merah akrena pada menit-menit terkahir menyelematkan gawang Uruguay dengan menangkap bola tendangan Asamoah Gyan sehingga Uruguay terselamatkan. Diego Lugano sendiri masih ditunggu kabarnya bisa sembuh dari cedera. Namun demikian Uruguay masih punya cadangan pemain yang patut diperhitungkan termasuk Sebastian Abreu - El Loco- yang membuktikan bisa mengeksekusi penalti dengan gaya "Panenka".


Pertahanan Uruguay patut diperhitungkan juga sehubungan sampai perempat final hanya kebobolan 2 gol atau 0,4 tiap pertandingan. Penciptaan goal sebanyak 7 goal atau 1,4 tiap pertandingan. Potensi pertahanan dan penyerangan yang patut diwaspadai team Belanda.


Ketika saya melihat head to head Belanda dan Uruguay, saya terkejut dari 2 pertemuan posisi Belanda menang 1 kali dan Uruguay menang 1 kali. Luar biasa, Belanda harus hati-hati terhadap Uruguay. Bukan berarti tidak menjadi perhatian tidak bisa membalikkan perkiraan banyak pihak.


Posisi dan analisa di atas membuat saya punya prediksi Uruguay akan lebih unggul dengan penguasaan di Belanda 55 : 45 tetapi prediksi gol adalah 2 : 1 untuk Uruguay.


Bagaimana prediksi Anda ? Selamat menonton di RCTI pukul 01.30 (mulai analisa 00.30) 7 Juli 2010 nanti.





Sabtu, 03 Juli 2010

Piala Dunia 2010 : Belanda menaklukkan Brasil 2 :1

Eforia Robinho (Brasil) yang berhasil menggolkan bola ke gawang Belanda di menit ke 10 jsutru merupakan bumerang yang harus di bayar mahal. Pertahanan Brasil yang longgar dan serangaan bertubi-tubi dari Belanda akhirnya membuat pemain salah tingkah dan terjadilah gol bunuh diri dari Felipe Melo di menit 52. Seperti halnya pihak yagn tertekan karena telah kemasukan gol, kemudian posisi tersamakan akrena bol bunuh diri, kematangan dan kestabilan bermain menjadi buyar. Serangan bertubi-tubi akhrinya bisa membalikkan kedudukan Belanda menjadi unggul. Awalnya Arjen Robben melakukan tendangan sudut pada menit 67 dan dengan sekali sundulan kepala dari Kyut diteruskan dengan kepala gundul Wesley Sneijder sehingga gol masuk ke gawang Brasil yang dijaga Julio Cesar. Felipe Melo ternyata lagi apes, selain bunuh diri pada menit ke 72 diberikan kartu merah setelah melakukan pelanggaran pada Arjen Robben.


Secara umum, Belanda menguasai 51 banding 49 permainan, meski pemain belanda memperoleh 4 kartu kuning dan brasil 1 kartu kuning namun 1 kartu merah pada menit 72 untuk Felipe Melo (Brasil) membuat daya dobrak Brasil tersendat sehingga 18 menit yang tersisa tidak bisa juga menyamakan kedudukan. Kekalahan Brasil disebabkan ketidak hati-hatian di daerah pertahanan Brasil, untuk masa depan selain pola Samba dan pragmatisme kemenangan perlu diperhatikan daerah pertahanan Brasil. Sedangkan di Belanda yang menganut Total Football nya jaman Johan Cryuff telah diperbaiki oleh Guus Hiddink dan diteruskan VAN MARWIJK, bahwa penyerang dan pertahanan sama pentingnya. Man of Match kali ini adalah Wesley Sneijder.




NetherlandsNED

Wesley SNEIJDER


Ternyata konfil van Persie dengan Van marwijk tidak mempengaruhi perjuangan pemain-pemain Belanda dalam pertandingan ini. Selamat untuk Belanda, maju terus.



Piala Dunia 2010 : Top Scores Dunia Berkumpul di Afrika Selatan


Calon Top Scorer Piala Dunia 2010 Afrika Selatan



Piala Dunia 2010 : Jadwal, Profil dan Prediksi 8 Besar


Piala Dunia 2010 : Hasil Pertandingan Terpenting


Nonton yuk Piala Dunia 2010 : Jadwal Televisi


Piala Dunia 2010 : Data, Analisa dan Prediksi Purtogal vs Spanyol


Piala Dunia 2010 : Data, Analisa dan Prediksi Paraguay vs Jepang


Piala Dunia 2010 : Kebangkitan Uruguay, Korsel pulang dg Kepala Tegak


PD 2010 : Bangkitnya Asia diwakili Jepang dan Korsel


PD 2010 : Tersingkir secara Tragis Mantan Juara Perancis dan Italia


Piala Dunia : Jerman, Regenerasi Tim Panser


Piala Dunia 2010 : Brasil, Samba vs Kemenangan


Piala Dunia : Argentina, Kinerja Awal Diragukan


Piala Dunia 2010 : Jadwal, Profil dan Prediksi 8 Besar





Apa bisa Indonesia jadi Juara Piala Dunia ?


Apa media untuk update Piala Dunia ?


http://mippin.com/ibpblogdetik


Mengapa Sepak Bola menjadi Olahraga Populer Sejagat ?


Piala Dunia : Negara Jagoan Kita


Nonton Piala Dunia : Ambil Hikmah dari Nonton Bola


Piala Dunia : Waktunya Nonton Bareng


Demam Sepak Bola : Tekad Indonesia bisa berkiprah

Piala Dunia 2010 : Prediksi Uruguay vs Ghana

Pertandingan Uruguay dan Ghana banyak di luar perhatian orang. Namun bagi saya ini adalah calon-calon negara yang patut disegani di masa kini dan yang akan datang. Bagaimana kondisi masing-masing kesebelasan ini terutama profil, prestasi dan team saat ini ? Mari kita kaji satu persatu.


Uruguay di penyisihan group A berhasil menjuarai group mencapai nilai 7 ( 2 kali menang x 3 dan 1 kali seri x 1) dengan mengalahkan Afrika Selatan 3: 0 dan mengalahkan Meksiko 3 : 0, serta tertahan seri tanpa gol dengan Perancis 0 : 0. Dalam babak 16 besar Uruguay mengalahkan Korea Selatan 2 : 1. Secara rata-rata Uruguay memasukkan 1,5 gol tiap pertandingan dan kebobolan 0,25 gol tiap pertandingan. Team Uruguay , La Celeste (The Sky Blue) merupakan team ranking 16 FIFA, berhasil menjuarai Piala Dunia 1930, dan 1950. Dengan demikian sudah 6 dekade (60 tahun) lalu, Uruguay terpuruk tanpa gelar . Prestasi pun bisa diraih tahun 1983, 1987 dan 1995 untuk Piala Amerika.


Di Uruguay pemain kunci, yaitu Diego Forlan, Luis Suarez (Penyerang), Diego Lugano (captain). Diego Forlan merupakan Top Scorer untuk Eropa 2004/2005 dan 2008/2009 serta Top Scorer di Spanyol tahun 2008/2009. Duet Forlan yang mengemong Suarez merupakan s alah satu duet maut yang patut ditakuti. Suarez di tahun 2009/2010 dari 48 pertandingan berhasil membuat gol sebanyak 49, hampir sama prestasi di Piala Dunia 2010 ini, dari 4 pertandingan berhasil menggolkan ke gawang lawan 3 kali. Forlan tahun 2009/2010 dari 55 tampilan berhasil menggolkan sebanyak 28 ( 28/55 = 51), cerminan Piala DUnia kali ini dari 4 pertandingan berhasil menggolkan 2 kali. Secara umum 15 dari 23 pemainnya merumput di kesebelasan terkenal di Eropa, hanya 8 yang diambil dari liga di Amerika Latin.


Ghana di penyisihan Group B berhasil menjadi runner up dengan nilai 4 (1 kali 3 dan 1 x 1 lebih unggul selisih gol dari Australia yang mempunyai nilai sama) dengan mengalahkan Serbi 1 : 0, seri dengan Australia 1 : 1 dan kalah dari jerman 0 : 1. Dalam babak 16 besar, Ghana mengungguli AS 2 :1.


Secara rata-rata Ghana memasukkan 1 gol tiap pertandingan dan kebobolan 0,75 gol tiap pertandingan. Team Ghana berjuluk The Black Starsmerupakan team ranking 32 FIFA, prestasi kali ini yang sampai 8 besar lebih baik dari 4 tahun lalu tahun 2006 yang hanya sampai 16 besar. Juara Afrika 4 kali 1963, 1965, 1978, dan 1982, Ranking 2 empat kali termasuk tahun 2010.


Di Ghana pemain kunci, yaitu Richard Kingson (keeper) Asamoah Gyan (Penyerang) dan Michael Essien. Sayang sekali Michael Essien yang bermain di Chealse sedang cedera. Sejumlah 18 dari 23 pemain berumur di bawah 29 tahun alias pemain Ghana memang dari usai muda. Secara umum 18 dari 23 pemainnya merumput di kesebelasan terkenal di Eropa, hanya 5 yang bermain di liga Ghana dan Timur Tengah. Pencetak gol saat ini adalah Asamoah Gyan (3) dan Kevin-Prince Boateng (1).


Uruguay dan Ghana belum pernah salaing ketemu head to head, sehingga data yang memungkinkan hanya Uruguay realtif lebih produktif (1,5 vs 1) dan lebih kuat dipertahanan (0,25 vs 0,75), maka saya berani prediksi Uruguay akan unggul dibandingkan Ghana dengan skor # : 1 untuk Uruguay.


Bagaimana dengan prediksi Anda ? Selamat menonton.



<!--[if !mso]> <! st1:*{behavior:url(#ieooui) } -->



Piala Dunia 2010 : Top Scores Dunia Berkumpul di Afrika Selatan


Calon Top Scorer Piala Dunia 2010 Afrika Selatan


Piala Dunia 2010 : Jadwal, Profil dan Prediksi 8 Besar


Piala Dunia 2010 : Hasil Pertandingan Terpenting


Nonton yuk Piala Dunia 2010 : Jadwal Televisi


Piala Dunia 2010 : Data, Analisa dan Prediksi Purtogal vs Spanyol


Piala Dunia 2010 : Data, Analisa dan Prediksi Paraguay vs Jepang


Piala Dunia 2010 : Kebangkitan Uruguay, Korsel pulang dg Kepala Tegak


PD 2010 : Bangkitnya Asia diwakili Jepang dan Korsel


PD 2010 : Tersingkir secara Tragis Mantan Juara Perancis dan Italia


Piala Dunia : Jerman, Regenerasi Tim Panser


Piala Dunia 2010 : Brasil, Samba vs Kemenangan


Piala Dunia : Argentina, Kinerja Awal Diragukan


Piala Dunia 2010 : Jadwal, Profil dan Prediksi 8 Besar



Apa bisa Indonesia jadi Juara Piala Dunia ?


Apa media untuk update Piala Dunia ?


http://mippin.com/ibpblogdetik


Mengapa Sepak Bola menjadi Olahraga Populer Sejagat ?


Piala Dunia : Negara Jagoan Kita


Nonton Piala Dunia : Ambil Hikmah dari Nonton Bola


Piala Dunia : Waktunya Nonton Bareng


Demam Sepak Bola : Tekad Indonesia bisa berkiprah

Piala Dunia 2010 : Prediksi Brasil vs Belanda

Inilah salah satu pertandingan yang ditunggu banyak pihak. Brasil yang telah menjuarai selama 5 kali dan Belanda yang sudah 26 kali tidak pernah terkalahkan. Brasil dengan tarian Samba yang saat ini lebih pragmatis, lebih memprioritaskan pada kemenangan daripada keindahan permainan bola indah amerika latin khas Brasil. Belanda dengan Total Football nya yang saat ini sudah mulai disempurnakan.


Belanda di penyisihan group E bermain gemilang dengan mencapai nilai 9 (3 kali kemenangan kali nilai 3) dengan mengalahkan Denmark 2 : 0, Jepang 1 : 0 dan Cameroon 2 : 1. Dalam Babak 16 besar Belanda mengalahkan Slovakia 2 : 1. Secara rata-rata memasukkan bola 1,75 gol tiap pertandingan dan kebobolan 0,5 gol tiap pertandingan. Team Oranye merupakan ranking FIFA 4, prestasi teritnggi di Piala Dunia menjadi runner-up tahun 1974 dan 1978 pada saat jaman Johan Cruff yang dikenal dengan masa Total Footballnya.


Jaman keemasan Belanda adalah tahun 1988 dengan merebut Juara Eropa pada masa Marco van Basten, Rudd Gullit dan Frank Rikaad. Saat ini tema Belanda muali disegani dengan tak terkalahkan selama puluhan kali. Team membuktikan juga dengan nilai sempurna 3 kali menang di penyisihan group. Beberapa pemain kunci yaitu Arjen Robben & Robin van Persie (Penyerang), dan Wesley Sneijder (Gelandang). Secara umum 17 pemain dari 23 pemainnya di bawah 29 tahun dan 14 pemain bermain di Eropa di luar Belanda sedangkan 9 pemain bermain di liga Belanda.


Brasil di penyisihan group G meski berhasil menjuarai group tetapi hanya mencapai nilai 7 ( 2 kali menang x 3 dan 1 kali seri x 1) dengan mengalahkan Korea Utara 2 : 1 dan mengalahkan Pantai Gading 3 : 1, serta tertahan seri tanpa gol dengan Portugal 0 : 0. Dalam babak 16 besar Brasil mengalahkan Chili 3 : 0. Secara rata-rata Brasil memasukkan 2 gol tiap pertandingan dan kebobolan 0,5 gol tiap pertandingan. Team Brasil, A Seleo (The Selection) merupakan team ranking 1 FIFA, berhasil menjuarai Piala Dunia 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Ada 3 masa perkembangan sepak bola di Brasil. Sampai tahun 1970 merupakan jaman keemasan Brasil dengan emraih 3 kali Juara Piala Dunia. Setelah 1970 dan sebelum 1994 Brasil tak pernah sekalipun meraih Juara Piala Dunia namun oleh banyak pencinta bola masa ini dikenal dengan sepakbola Sambanya yang indah dikenal dengan nama-nama Zico, Socrates dan kawan-kawannya. Kebangkitan Brasil dimulai sejak tahun 1994 yang berhasil menggondol Piala Dunia 2 kali tahun 1994 dan 2002.


Di Brasil hampirs emua pemain adalah pemain kunci, beberapa diantaranya yaitu Maicon (Pertahanan), Kaka (Gelandang),Grafite & Lus Fabiano(Penyerang). Secara umum 20 dari 23 pemainnya merumput di kesebelasan terkenal di Eropa, hanya 3 yang dimabil dari liga di Brasil.


Jika melihat pertemuan Belanda dan Brasil (Head to Head), Brasil 3 kali menang 4 seri dan 2 kalah. Gol yang diceploskan brasil 14 dan kebobolan 13, atau rata rata 1,5 saling memasukkan. Melihat sejarah sepak bola di kedua negara dan prestasi terakhir, pertandingan ini sungguh sulit untuk diprediksi. Brasil dan Belanda bisa saling mengalahkan, kemungkinan terbesar adalah kesebelasana yang siap dan kompak di lapangan serta saling bahu membahu yang akan memenangkan pertandingan. Meski pertandingan ramai menurut prediksi saya pribadi, penguasaan Brasil : Belanda adalah 51 : 49 dengan perkiraan gol 3 : 2.


Bagaimana prediksi Anda ? Mari kita tonton dan buktikan permainan kedua kesebelasan dengan sejarah sepak bola yang selaluditunggu kiprahnya seluruh dunia.


Selamat menonton.





Piala Dunia 2010 : Top Scores Dunia Berkumpul di Afrika Selatan


Calon Top Scorer Piala Dunia 2010 Afrika Selatan


Piala Dunia 2010 : Jadwal, Profil dan Prediksi 8 Besar


Piala Dunia 2010 : Hasil Pertandingan Terpenting


Nonton yuk Piala Dunia 2010 : Jadwal Televisi


Piala Dunia 2010 : Data, Analisa dan Prediksi Purtogal vs Spanyol


Piala Dunia 2010 : Data, Analisa dan Prediksi Paraguay vs Jepang


Piala Dunia 2010 : Kebangkitan Uruguay, Korsel pulang dg Kepala Tegak


PD 2010 : Bangkitnya Asia diwakili Jepang dan Korsel


PD 2010 : Tersingkir secara Tragis Mantan Juara Perancis dan Italia


Piala Dunia : Jerman, Regenerasi Tim Panser


Piala Dunia 2010 : Brasil, Samba vs Kemenangan


Piala Dunia : Argentina, Kinerja Awal Diragukan


Piala Dunia 2010 : Jadwal, Profil dan Prediksi 8 Besar



Apa bisa Indonesia jadi Juara Piala Dunia ?


Apa media untuk update Piala Dunia ?


http://mippin.com/ibpblogdetik


Mengapa Sepak Bola menjadi Olahraga Populer Sejagat ?


Piala Dunia : Negara Jagoan Kita


Nonton Piala Dunia : Ambil Hikmah dari Nonton Bola


Piala Dunia : Waktunya Nonton Bareng


Demam Sepak Bola : Tekad Indonesia bisa berkiprah