Selasa, 30 Agustus 2011

Mengapa Barcelona menjadi Klub Terbaik saat ini ?

Menurut http://www.iffhs.de/atau International Federation of Football History & Statistics (IFFHS) dengan data berikut http://setfreedom.eCa.sh/400club2011 atau dengan 20 urutan terbaik berdasarkan data 1 Agustus 2010 sampai 31 Juli 2011, dan pointnyaadalah sebagai berikut :



Top 400
(1st August 2010 - 31st July 2011)

1. (1.) FC Barcelona Espaa/4 317,0
2. (2.) Real Madrid CF Espaa/4 307,0
3. (3.) FC do Porto Portugal/3 291,5
4. (4.) Manchester United FC England/4 285,0
5. (5.) Manchester City FC England/4 254,0
6. (6.) Villarreal CF Espaa/4 250,0
7. (7.) FC Internazionale Milano Italia/4 246,0
8. (9.) Santos FC Brasil/4 240,0
9. (8.) CA Vlez Sarsfield Argentina/4 239,0
10. (12.) FC Schalke 04 Deutschland/4 218,0
11. (14.) PFC CSKA Moscow Russia/3 215,5
12. (15.) Paris Saint-Germain FC France/4 210,0

(10.) FC Dinamo Kyiv Ukraine/3 210,0
14. (11.) FC Zenit St. Petersburg Russia/3 207,0
15. (17.) FC Shakhtar Donetsk Ukraine/3 206,5
16. (16.) Lille Olympique Sporting Club France/4 206,0
17. (18.) Cerro Porteo FBC Asuncin Paraguay/3 201,5
18. (21.) FC Bayern Mnchen Deutschland/4 200,0
19. (22.) PSV Eindhoven Nederland/3 199,5
20. (24.) TSV Bayer 04 Leverkusen Deutschland/4 198,

Pertanyaan berikutnya adalah mengapa Barcelona menjadi yang terbaik dan bisa menggapai hal tersebut ? Berikut beberapa analisis menurut versi saya.




  • Sejarah


Barcelona mempunyai sejarah panjang sejak berdiri tahun 1899, telah jatuh bangun dan meraih trofi kejuaraan yang panjang. Manajemen, pelatih, pemain dan supporter silih berganti dari tahun ke tahun. Faktor yang paling penting adalah ketika Johan Cruyff ikut bermain di Barcelona dankemudian mengusulkan mendirikan akademi untuk pelatihan dan pendidikan bola sejak usia dini di Barcelona yang kemudian terkenal dengan nama La Masia.


Konsep Total Football yang diadaptasi dan disesuaikan dengan sepak bola gaya Spanyol membutuhkan waktu yang lama, sejak Johan Cruyff masuk tahun 1973 dibeli sebagai pemaindan kemudian menjadi pelatih dan mengusulkan akademi, serta didukung kesungguhan bangsa Spanyol untuk berkembang, serta mendatangkan pelatih yang terbaik dengan mengusung total football Belanda yang diadaptasi menjadi gaya Spanyol operan jarak pendek dengan hanya satu dua sentuhan di kaki, akhirnya 2010 terbukti Spanyol mempunyai pemain yang disegani di seluruh dunia. Spanyol menjadi juara Piala Dunia Sepak Bola tahun 2010 di Afrika Selatan untuk pertama kalinya.




  • Akademi


Punggawa atau pemain Spanyol pilar utamanya sekitar 8 orang adalah pemain Barcelona, tanpa mengecilkan pemain Spanyol lain. Faktor pendidikan bola sejak dini umur 10 bahkan 3 tahun sudah dikenalkan dengan bola. La Masia mendidik anak-anak berbakat Spanyol termasuk terbaik dari sekuruh dunia untuk menjadi pemain profesional. Anda tentu mengenal banyak pemain yang lulusan akademi La Masia yang dicetuskan Jaman Manajemen Nunez tahun 1979 atas usul Johan Cruyff untuk mencontohkan seperti akademi bola Ajax Amsterdam.


Setelah 31 tahun kemudian Spanyol menjadi Juara Dunia, dan Barcelona menjadi klub terbaik di dunia. Semuanya berdasarkan usaha jangka panjang tanpa lelah dari semua pihak. Beberapa pemaindan pelatih lulusan La Masia diantaranya : Cesc Fabregas, Carles Puyol, Victor Valdes, Pedro Rodriguez, Pepe Reina, Fernando Navarro, Thiago Motta, Lionel Messi, Bojan Krkic, andres Iniesta, Xavi Hernandez, Josep Guardiola, Luis Garcia, Giovanni Dos Santos, Sergio Busquets, Marc Crosac, dan masih banyak lainnya.


Sejarah panjang telah membuktikan pendidikan, usaha bersama-sama, kerja keras, talenta yang diasah, waktu jangka panjang dan tentunya doa akan berujung pada hasil yang manis.


Saya mencatat di meja makan Akademi La Masia tertulis kata-kata berikut dalam bahasa Catalanuntukmemberikan semangat pada Barcelona muda : "With effort and sacrifice, you can also make it. Just do it, it is worth it!" artinya kurang lebih "Dengan usaha dan pengorbanan, Anda bisa melakukannya. Kerjakan saja, ini bermanfaat/bernilai kok !".




  • Pemain


Pemain adalah faktor kunci dalam team, selain pendidikan sejak dini melalui akademi bola, membeli pemain terbaik dengan penghargaan (gaji) yang pantas, menumbuhkan aura poisitif serta kekompakan dan kesederhaan dan teladan dari pelatih.


Untuk skill individu sudah tidak diragukan lagi, sehubungan pemain bertalenta dididik sejak dini dan berjenjang serta berkumpul dengan pemain-pemain bertalenta lainnya, waktu yang akan menjawab team bola tersebut akan menjadi yang terbaik.


Faktor pemain di Barcelona sungguh jadi fenomena tersendiri. Cesc Fabregas sebagai lulusan La Masia, setelah lulus langsung dipinang Arsenal. Namun karena suasana La Masia yang menyenangkan dan alumninya bermain di banyak kesebelasan di seluruh dunia dan yang terbaik berkumpul di Barcelona, tetap ada kerinduan untuk kembali lagi. Josep Guardiola pemain gelandang dan playmaker bernomor 4 yang menjadi idola Cesc sejak muda telah membidik Cesc untuk menggantikannya dankembali ke Barcelona,baru lebih dari 10 tahun kemudian setelah di didik dan lulus dari La Masia serta dibesarkan Arsenal kembali berkumpul dengan teman-teman dan senior satu almamaternya diBarcelona akhir Agustus 2011. Bukan suatu kebetulan juga posisinya sama dengan Josep Guardiola yaitu menjadi gelandang (playmaker) dan bernomor 4.




  • Kekompakan dan Kesederhanaan


Ada banyak cerita soal pemain Barcelona ini, diantaranya keenganan pemain untuk bermain selain Barcelona, namun demikian sehubungan Barcelona hanya bisa menampung 20 sampai 25 pemain, banyak pemain terbaiknya yang "disekolahkan" alias bermain di kesebelasan lainnya. Sungguh menjadi satu nilai tambah juga, semua punggawa atau pemain tidak pernah ada yang menjadi cadangan abadi diklub kecuali cedera. Secara bergilir baik pemain muda dansenior turun bermain meski hanya turun 10 menit paling tidak dalam 5 pertandingan Barcelona, sehinggapemain merasa diperhatikan dan bisa menunjukkan kemampuannya.


Pemain Barcelona kuat di semua lini dari mulai kiper, pertahanan, gelandang dan penyerang. Beberapa nama yang bisa disebut disini : kiper (Victor Valdez), pertahanan (Puyol, Pique, Andreu Fontas), gelandang (Xavi, Thiago Alcantara, Cesc Fabregas, Iniesta), penyerang (Lionel Messi, Pedro Rodriguez) adalah lulusan akademi Barcelona La Masia.Tanpa mengabaikan pemain lain yang berbakat, kehidupan bersama sejak dini dan adanya saling pengertiaan dan pemahaman untuk jangka panjang bisa menciptakan suatu team yang tidak bisa dihadang team manapun.


Kekompakan dan Kesederhanaan bisa ditulis dalam banyak cerita, namun ada satu hal yang saya masih ingat yaitu untuk pemain yangbari dibeli atau menjadi team Barcelona dihimbau untuk bersikap sederhana. Meskipun beberapa tahun terakhir ini punya kerja sama dengan merk mobil Audi, di mana pemain dapat memilih tunggangannya, para pemain lain menyarankan untuk menggunakan mobil yang tidak terlalu mewah.




  • Pelatih


Nampak juga dalam berpakaian, pelatih Pep Guardiola sebagai teladan yang juga lulusan La Masia, berpakain casual sederhana. Hanya dalam kesempatan tertenu saja menggunakan jas mewah dan lengkap. Cara berkomunikasi dan menyapa pemainnya seperti layaknya teman, bisa disadari karena mantan pelatih akademi Barcelona yunior ini melihat para pemainnya adalah yuniornya dari akademiLa Masia alias satu alma maternya.


Meski demikian pemain lain diluar lulusan La Masia mendapat perlakuan yang sama. Sebagai pemain yang bergabung ketika sudah dewasa dan menjadi pemain matang dapat berpadu dan berkomunikasi dengan baik menjadi suatu keluarga besar Barcelona.


Saya melihat informasi bahwa direktur akademi adalah Guillermo Amor yang notabene adalah lulusan awal akademi juga sekitar tahun 1988. Demikian juga asisten pelatih Guardiola, Francesc Vilanova adalah pemain yunior Barcelona sampai 1988 yang saya perkirakan lulusan La Masia juga. Jadi semuanya bukan suatu kebetulan, dalam jangka panjang dimungkinkan para pemain terbaik Barcelona sekarang akan menjadi pelatih bukan hanya di Barcelona, Spanyol, bahkan seluruh dunia dan dimungkinkan di Indonesia juga.




  • Manajemen dan Keuangan


Baik presiden barcelona saat ini Sandro Rosell, maupun pendahulunya seperti Laporta dan Josep Llus Nez telah berjuang bersama dalam satu visi untuk menjadikan Barcelona salah satu kesebelasan terbaik di dunia sudah terbukti, tinggal perjuangan untuk mempertahankannya dan melanjutkannya pada generasi selanjutnya dan mereka sudah memiliki jalurnya yaitu melalui hasil didikan La Masia.


Ada satu faktor penting perubahan di Barcelona yaitu ketika Nunez menerima proposal Johan Cruyff warga negara Belanda namun punya perhatian akan perkembangan sepak bola di Spanyol untuk mendirikan La Masia(akademi bola sejak usia dini) tahun 1979. Benih telah ditanam dan tuaian sudah mulai menampakkan hasil, tinggal mempertahankan dan meningkatkannya.


Saat ini nilai kesebelasan Barcelona sekitar 1 miliar USD (Forbes), dengan penghasilan satu musim sekitar 48%-nya dan hutangnya 58%-nya (Deloitte). Penghasilan pemainnya rata-rata terbesar di dunia. (ESPN).


Tidak seperti kesebelasan lainya yang merupakan perusahaan tercatat, Barcelona seperti halnya Madrid dan Atletico Bilbao merupakan kumpulan keanggotaan yang disebut socis yang mempunyai dewan yang mewakili anggota, tahun 2010 keanggotaannya melebihi 170.000 anggota.




  • Filosofi Bermain


Permainan secara umum didasarkan pola bermain total football dan diracik dengan gaya permainan khas Spanyol yaitu penguasaan bola, umpan-umpan pendek dan sepak bola mengalir dengan saling mengisi. Hal ini bisa disadari karena para pemain dan pelatih Belanda pernah bermain dan melatih di Barcelona seperti Rinus Michel, Johan Cruyff, Frank Rijkaard, Louis Van Gaal, Johan Neeskens, Ronald Koeman, Michael Reiziger,Frank de Boer, Phillip Cocu, Patrick Kluivert dan Giovanni v. Bronckhorst .


Gaya permainan Tiki-Taka yang khas Spanyol, akarnya memang dari Total Football yang ditenarkan oleh Johan Cruyff serta Rinus Michel. Tiki-Taka lebih mengarahkan permainan bola dengan mengoper bola dalamumpan-umpan pendek. Dalam hal ini penguasaan bola dan kemampuan untuk merebut bola secara benar merupakan keahlian utama pemain Barcelona.


Secara aliran pergerakan pemain ke depan dalam hal menyerang dan ke belakang dalam bertahan seperti aliran. Masing-masing pemain bisa saling menggantikan. Untuk hal ini peran pemain di tengah atau gelandang atau lebih tepatnya playmaker memegang peranan kunci.




  • Mental Juara dan Prestasi


Mental Juara pemain dan pelatih bola Barcelona sudah dibuktikan. Ada dua masa penting Barcelona mencapai masa keemasan,pertamayaitu ketika dilatih oleh Johan Cruyff yaitu masa 1988 sampai 1996 dimana pemainnya diantaranya Pep Guardiola sebagai playmaker. Masa kedua yaitu ketika Pep Guardiola menjadi pelatih.


Bukti prestasi yang berjibun dan selalu menambah trofi juara sebagai bukti mental juara ada di dada dan impian manajemen, pelatih, pemain dan pendukung setia barcelona.



Pelajaran penting apa yang bisa diperoleh untuk klub-klub di Indonesia dari Barcelona ?Saya serahkan kepada Anda untuk menjawabnya.



Kuncinya Pengembangan Sepak Bola Nasional : Pendidikan Sejak Dini



Sumber :

http://en.wikipedia.org/wiki/Barcelona_fc

http://en.wikipedia.org/wiki/La_Masia

http://www.fcbarcelona.cat/web/index_idiomes.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Total_Football

http://en.wikipedia.org/wiki/Tiki-taka

http://setfreedom.eCa.sh/400club2011

Hasil Undian Liga Champion UEFA 2011 -2012

Hasil undian Liga Champion UEFA (Eropa) 2011 - 2012 babak group yang terbagi dalam 8 group adalah sebagai berikut :

  • Grup A
    FC Bayern Mnchen (Jerman)
    Villarreal CF (Spanyol)
    Manchester City FC (Inggris)
    SSC Napoli (Italia)

  • Grup B
    FC Internazionale Milano (Italia)
    PFC CSKA Moskva (Rusia)
    LOSC Lille Metropole (Prancis)
    Trabzonspor AS (Turki)

  • Grup C
    Manchester United FC (Inggris)
    SL Benfica (Portugal)
    FC Basel 1893 (Swiss)
    FC O?elul Gala?i (Rumania)

  • Grup D
    Real Madrid CF (Spanyol)
    Olympique Lyonnais (Prancis)
    AFC Ajax (Belanda)
    GNK Dinamo Zagreb (Kroasia)

  • Grup E
    Chelsea FC (Inggris)
    Valencia CF (Spanyol)
    Bayer 04 Leverkusen (Jerman)
    KRC Genk (Belgia)

  • Grup F
    Arsenal FC (Inggris)
    Olympique de Marseille (Prancis)
    Olympiakos FC (Jerman)
    Borussia Dortmund (Jerman)

  • Grup G
    FC Porto (Portugal)
    FC Shakhtar Donetsk (Ukraina)
    FC Zenit St Petersburg (Rusia)
    APOEL FC (Siprus)

  • Grup H
    FC Barcelona (Spanyol)
    AC Milan (Italia)
    FC BATE Borisov (Belarusia)
    FC Viktoria Plze? (Rep. Ceko)


Pertandingan untuk babak group ini sendiri berlangsung sejak 17 September sampai 7 Desember 2011, atau tepatnya pada 13-14 September, 27-28 September, 18-19 Oktober, 1-2 November, 22-23 November, dan 6-7 Desember 2011. Pemenang dan runner-up group akan masuk ke babak knock-out alias 16 besar dengan sistem gugur yang berlangsung 14 Feb sampai 14 Maret 2011, atau tepatnya 14-22 Februari dan 6-14 Maret 2012.

Pemenangnya akan masuk ke babak perempat final yang berlangsung 3-4 April dan 17-18 April 2012. Semifinal berlangsung 24 - 25 April 2012 dan Final 19 Mei 2012.

Sumber :

http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/08/26/inilah-undian-babak-penyisihan-liga-champions

http://www.uefa.com/uefachampionsleague/index.html

Sabtu, 13 Agustus 2011

Profil Bola : Mario Goetze Luar Biasa

Jerman merupakan salah satu negara dengan timnas sepak bola yang secara konsisten punya regenerasi pemain sehingga disegani di senatero dunia. Pertandingan persahabatan antara Jerman dan Brasil terakhir tanggal 10 Agustus 2011 yang ditunggu setelah pertemuan terakhir mereka 25 Juni 2005 memberikan satu kejutan. Muncul bintang baru yang bersinar yaitu Mario Goetze, berumur 19 tahun namun dengan kontribusinya pada pertandingan tersebut sehingga Jerman bisa mengalahkan Brasil 3 : 2, Goetze berhasil mencetak satu gol dan memberikan assist pada gol ke tiga.


Untuk kepiawaian Goetze pada bertandingan bergengsi dengan Brasil tersebut merupakan penilaian tersendiri yang berpengaruh atas karir sepak bolanya kemudian, meski laga tersebut hanya pertandingan persahabatan. Sejak itu, optimisme bangsa Jerman untuk timnas berprestasi sangat besar.


Franz Beckenbauer menyebutnya Lionel Messi-nya Jerman dan pemain timnas lainnya Bastian Schweinsteiger sangat senang Goetze menjadi bagian dari di tim Jerman. Menurut Bastian, sekarang tidak ada lagi yang ditakuti oleh Jerman dalam pertandingan internasioanl di level manapun. Setelah membuktikan dengan mengalahkan Brasil rasa kepercayaan diri timnas menjadi luar biasa.


Pendidikan Bola


Goetze merintis sekolah sepak bola di Borussia Dortmund sejak umur 8 tahun atau sekitar tahun 2000, dan memulai debut di Bundesliga (Liga Sepak Bola antar klub di jerman) mulai 21 November 2009.


Tidak banyak yang bisa diceritakan tentang Akademi Borussia Dortmund, namun demikian yang pernah lulus dari akademi ini yang pernah menjadi pemain timnas Jerman diantaranya Lars Ricken, Michael Zorc, Mario Gtze, Kevin Grokreutz, Marcel Schmelzer dan Eike Immel, serta pemain tim nas Turki yaitu Nuri ?ahin.


Mulai masuk pendidikan sepak bola sejak 8 tahun dan terus berkiprah sejak umur tersebut sampai usia sekarang 19 tahun menjadikannya pengalaman 11 tahun dengan jadwal ketat sudah sepantasnya talenta yang ada pada goetze mulai membuahkan hasil. Pendidikan terfokus sejak dini pada bola, mengikuti kejuaraan secara berjenjang sejak dini bahkan sejak usia 6 tahun merupakan bekala yang sangat penting untuk menjadi bintang. Selain itu punya visi bola , pemahaman tentang permainan bola, kreatifitas bermain, selalu meningkatkan kualitas diri, mengangkat semangat team, kecepatan dan santun dalam berkomunikasi dengans emua pihak merupakan modal penting menjadi bintang sepak bola internasional.


Kemampuan


Banyak pujian telah dialamatkan padanya, mulai dari Frans Backenbauer menyebutnya Lionel Messi-nya Jerman, harian olahraga Jerman menjulukinya Goetzlich alias pemberian dari Tuhan, teman-temanya menjulukinya Goetzinho dan nama-nama pujian lain yang akan terus bertambah.


Pelatih Tim Nas Jerman Loew menganggapnya punya visi luar baisa di lapangan, membaca permainan dengan baik dan memperhatikan hal-hal kecil dengan baik sehingga memeungkinkan Mario Goetze menjadi bintang bola selanjutnya.


Gotze secara umum disebut akan menjadi pemain bintang internasional yang potensial berikutnya sehubungan kemampuan dalam kecepatan, kemampuan teknis, visi dan kreatifitasnya. Bahkan Direktur teknis PSSI-nya Jerman, Matthias Sammer menyebutnya salah satu talenta terbaik yang pernah dimiliki oleh Jerman.


Goetze telah membuktikan bisa berlari melewati pemain pertahanan lawan dengan luar biasa seperti Lionel messi atau pemain legendaris Maradonna. Kemampuan inilah yang dibutuhkan untuk menjadi pencetak gol .


Dalam berbagai macam segi seperti kemampuan teknis, penguasaan bola, kemampuan menggiring bola diantara pemain pertahanan lawan, pendidikan lama bahkan sejak umur 8 tahun, pemahaman permainan bola, insting untuk mencetak gol di gawang lawan bahkan dalam sentuhan satu dua kaki, pokoknya kemampuan yang dimenajdi modal untuk menjadi bintang baru di kancah persepak bolaan internsional dimiliki dan telah dilewati prosesnya oleh Goetze.


Tiap kali bermain Mario Goetze selalu memberikan kualitas pada pemain lainnya sehingga rekan-rekannya terinspirasi untuk bermain lebih baik. Bola selalu menempel di kakinya seakan akan ada magnet di kakinya, ini bukti bintang bola internasional yang mulai bersinar telah datang untuk kita bisa lihat aksinya melalui layar kaca.



Luar biasa semua pujian dan harapan tokoh bola Jerman terhadap Goetzinho ini.

Jerman di era ini mempunyai Mario Goetze setelah era sebelumnya dikenal Michael Ballack, Jurgen Klinsmann, Lothar Matthaeus, Franz Backenbauer, Gerd Muller, Uwe Seeler, Andreas Brehme, Oliver Bierhoff, Sepp Maier, Oliver Neuville, Karl-Heinz Runnebigge, Matthias Sammer, Harald Schumacher, Berti Vogts, Rudi Voller dan pemain terkenal lainnya.


Saat inilah Mario Goetze bersama Bastian Schweinsteiger, Philipp Lahm, Miroslav Klose, Lukas Podolski, Manuel Neuer dan punggawa Timnas Jerman lainnya berjuang agar trofi Jerman tidak berhenti pada juara 3 kali Piala Dunia dan 3 kali Juara Eropa namun diharapkan akan ditambahkan lagi dalam kesempatan terdekat.


Pembuktian paling dekat adalah kejuaraan UEFA Eropa 2012 dan Kejuaraan Piala Dunia di Brasil 2014.


Karir


Goetze semasa anak-anak dan remaja pernah bermain di SC Ronsberg tahun 1997 -1998 (berumur , 5 sampai 6 tahun), di FC Eintracht Hombruch (umur 6 sampai 9 tahun) dan di Borussia Dortmund 2001 -2009 (umur 9 tahun sampai 17 tahun).


Untuk tiam nasional dimulai dari bermain di Jerman U15 tahun 2007 (2 kali main), Jerman U16 tahun 2007 - 2008 (8 kali main dan 3 gol ), Jerman U17 tahun 2008 -2009 (13 kali main dan 5 gol), Jerman U21 tahun sejak 2010 (2 kali main) dan Tim Senior Jerman sejak tahun 2010 (7 kali main dan 1 gol ke gawang Brasil)


Goetze merupakan pemain termuda yang mengawali debutnya di Tim Nas setelah Uwe Seeler tahun 1954 di usia 18 tahun. Sebelumnya mulai debut di Borussia Dortmun sejak November 2009 tetapi hanya bermain 5 kali dimusim tersebut.


Sehubungan Shinji Kagawa yang cedera, Mario Goetze bermain di musim lalu lebih banyak lagi yaitu sebanyak 33 kali, dengan 6 gol dan 15 asist sehingga bisa ditahbiskan pemain dengan statistik terbaik sejak Bundesliga berlangsung untuk pemain seumur seusianya.


Posisi Goetze adalah gelandang penyerang di Borussia Dortmund di Bundesliga Jerman. Sejak musim 2009/2010, 2010/2011, 2011/2012 sampai tulisan ini dibuat di Borussia Dortmund, Goetze telah bermain 39 kali dengan gol 7 kali dan memberikan assist sebanyak 17 kali.


Dengan kata lain tiap 2 kali bermain 1 kalinya aksi Goetze menghasilkan gol baik gol sendiri atau assist pada rekan satu klub . Untuk posisi gelandang penyerang ini merupakan statistik yang luar biasa.


Karier Internasionalnya dimulai pada 17 November 2010 pada menit ke-78 menggantikan Kevin Grobkreuts sehingga menjadi pemain termuda di Tim Nas Jerman sejak Uwe Seeler.


Permainannya yang ciamik bener-bener mulai terlihat setelah memberikan gol ke gawang Brasil serta memberikan assist untuk gol ke 3, sehingga Jerman mengalahkan Brasil 3 : 2. Brasil nota bene selalu ranking 5 besar dunia dan 5 kali meraih Piala Dunia. Jadi gol serta assist tersebut merupakan awal pembuktian Mario Goetze yang pas.



Penghargaan

Karir Goetze masih seumur jagung alias masih belum lama sejak mulai bermain di level senior baik di klub dan tim nas yaitu November 2009, namun demikian prestasinya sudah mulai bertambah satu demi satu.




  • Bundesliga yang biasanya dikuasai Bayern Munich dengan menjuarai 21 kali dari 40 kali Bundesliga diselenggarakan, ternyata pada 2010/2011 Borussia Dortmund berhasil meraih Juara Bundesliga setelah terakhir diraih pada 2001/2002, dan Mario Goetze menjadi bagian sebagai punggawa di Dortmund.

  • Pada tahun 2009, Jerman menjuarai Piala Eropa UEFA untuk usia 17 dengan Goetze menjadi salah satu punggawa timnasnya.

  • Medali Emas Fritz-Waltertahun 2009 untuk kategori usia 17

  • Medali Emas Fritz-Walter-Medal 2010 untuk kategori usia 18

  • Anggota team Kicker (Majalah Olahraga di Jerman) 2010 - 2011 yang sebagai penghargaan atas pilihan pemain yang dianggap terbaik saat itu.


Ini baru merupakan tulisan awal, berikutnya akan dilihat kembali prestasi Mario Goetze di kancah kejuaraan baik Bundesliga, Piala Champion Eropa, Piala Eropa UEFA dan Piala Dunia. Mari kita tunggu bintang baru telah muncul setelah Pele, Maradona, Franz Backenbauer, Lionel Messi dan lain-lainnya kini ada satu nama lagi yang perlu diperhitungkan Mario Goetze.




Rabu, 03 Agustus 2011

Hasil Undian Babak Kualifikasi Piala Dunia FIFA Brasil 2014

mfvkvfm6727 Meskipun penyelenggaraan Putaran Final Piala Dunia FIFA di Brasil masih tahun 2014, namun kualifikasi per zona melalui tahap-tahapan yang sangat panjang. Sejak Juni 2011 sampai tahun 2014 sudah dibuat tahapan-tahapan (ronde) tiap Zona untuk dapat dipilih timnas 32 negara yang berhak mengikuti Putaran Final di Brasil 2014.


Terdapat 824 pertandingan, 203 tim yang terdaftar, 28 tim karena satu dan lain hal tereliminasi sebelum pertandingan, dan hanya 166 team yang ikut dalam pertandingan.


"brasil2014"


Pembagian Zona dan Jatah (Alokasi)


FIFA membagi tim dalam 6 Zona yaitu Zona Afrika, Zona Asia, Zona Eropa, Zona Oceania, Zona Amerika Selatan dan Zona Amerika-Amerika Utara-Karibia. Sebagai tuan rumah Brasil dengan sendirinya berhak masuk ke Putaran Final. Alokasi negara yang berhak ke Brasil per Zona adalah :




  • 5 African Zone

  • 4.5 Asian Zone

  • 3.5 North, Central American and Caribbean Zone

  • 13 European Zone

  • 0.5 Oceanian Zone

  • 4.5 +1 (host) South American Zone


Sedangkan yang lolos langsung ke Brasil adalah sebagai berikut :




  • Brasil sebagai tuan rumah (1)

  • 3 Negara Ranking teratas Ronde 4 Zona Amerika Utara-Amerika Tengah-Karibia (3)

  • 9 Negara Juara Group Ronde 1 Zona Eropa (9)

  • 4 Negara Pemenang Ronde 2 (kandang dan tandang) Zona Eropa (4)

  • 5 Negara Pemenang Ronde 3 (kandang dan tandang) Zona Afrika (5)

  • 4 Negara urutan teratas bertanding dlm satu group Zona Amerika Latin (4)

  • 2 juara dan 2 runner-up Ronde 4 Zona Asia (4)


Dua negara lagi hasil Play-Off Intercontinental 4 Zona yaitu :




  • Pemenang Ronde 5 Zona Asia

  • Ranking 4 atas Ronde 3 Zona Amerika Utara-Amerika Tengah-Karibia

  • Pemenang Zona Oceania

  • Ranking 5 Zona Amerika Selatan


Berikut adalah detail babak kualifikasi masing-masing Zona sebelum mendapatkan tiket ke Brasil 2014.


Zona Amerika Utara-Amerika Tengah-Karibia


Zona ini mencari 3 ranking teratas sampai rone 4 untuk lolos langsung ke Brasil. Sedangkan 1 negara akan mengikuti Play-Off Intercontinental dengan Zona lainnya.


Ronde 1




  • 10 ranking terbawah Zona ini bertanding pada ronde 1

  • Ke-10 tim ini bertanding kandang dan tandang dalam 5 pasang tgl 15 juni sd 17 juni 2011

  • Lima negara pemenang lolos ke Ronde 2


Ronde 2




  • 5 negara yg lolos dari ronde 1 bergabung dengan 19 ranking papan tengah Zona ini, total ada 24 negara berkompetensi di ronde 2

  • 24 negara dibagi dalam 6 group, masing-masing 4 negara.

  • Pertandingan berlangsung 2 September - 15 November 2011

  • Semua juara group berhak ke babak 3

  • Berikut hasil undian ke 6 group tersebut :

    • Group A: 1 El Salvador, 2 Suriname, 3 Cayman Islands, 4 Dominican Republic

    • Group B: 1 Trinidad and Tobago, 2 Guyana, 3 Barbados, 4 Bermuda

    • Group C: 1 Panama, 2 Dominica, 3 Nicaragua, 4 Bahamas

    • Group D: 1 Canada, 2 St. Kitts and Nevis, 3 Puerto Rico, 4 St. Lucia

    • Group E: 1 Grenada, 2 Guatemala, 3 St. Vincent / Grenadines, 4 Belize,

    • Group F: 1 Haiti, 2 Antigua and Barbuda, 3 Curaao, 4 US Virgin Islands




Ronde 3




  • Ronde 3, 6 jaura group ronde 2 bergabung dengan 6 tim papan atas Zona yang langsung mendapatkan bye dari ronde 1 dan ronde 2 (total 12 tim)

  • 12 tim dibagi dalam 3 group masing-masing 4 negara

  • Pertandingan berlangsung 8 Juni sampai 16 Oktober 2012.

  • Juara dan runner-up group langsung lolos ke ronde 4

  • Berikut pembagian ke 6 group tersebut :

    • Group A : 1 USA, 2 Jamaica, 3 Winner E, 4 Winner F

    • Group C : 1 Honduras, 2 Cuba, 3 Winner D, 4 Winner C,

    • Group B: 1 Mexico, 2 Costa Rica, 3 Winner A, 4 Winner B





Ronde 4




  • 3 juara dan 3 runner up group ronde 3 akan berkompetisi di ronde 4

  • Setiap tim akan saling bertanding dalam saatu group

  • Pertandingan berlangsung 6 Feb - 15 Okt 2013

  • 3 ranking teratas berhak lolos ke Brasil 2014

  • Ranking 4 berhak mengikuti intercontinental play-off bersama Zona lain.


Zona Eropa

Ronde 1




  • Semua 53 tim mulai bertanding dari ronde 1

  • Tim dibagi dalam 9 group, masing masing berisi 5 sampai 6 negara, bertanding secara kandang dan tandang.

  • Pertandingan berlangsung 7 Sep 2012 sampai 15 Okt 2013

  • 9 juara group berhak ke Brasil tahun 2014

  • 8 runner up bertanding memperebutkan 4 tiket di ronde 2

  • Berikut hasil undian group tersebut :

    • Group A : 1 Croatia, 2 Serbia, 3 Belgium, 4 Scotland, 5 FYR Macedonia, 6 Wales

    • Group C : 1 Germany, 2 Sweden, 3 Republic of Ireland, 4 Austria, 5 Faroe Islands, 6 Kazakhstan

    • Group E : 1 Norway, 2 Slovenia, 3 Switzerland, 4 Albania,5 Cyprus, 6 Iceland

    • Group G : 1 Greece, 2 Slovakia, 3 Bosnia-Herzegovina, 4 Lithuania, 5 Latvia, 6 Liechtenstein

    • Group B : 1 Italy, 2 Denmark, 3 Czech Republic, 4 Bulgaria, 5 Armenia, 6 Malta

    • Group D : 1 Netherlands, 2 Turkey, 3 Hungary, 4 Romania, 5 Estonia, 6 Andorra

    • Group F : 1 Portugal, 2 Russia, 3 Israel, 4 Northern Ireland, 5 Azerbaijan, 6 Luxembourg

    • Group H : 1 England, 2 Montenegro, 3 Ukraine, 4 Poland, 5 Moldova, 6 San Marino

    • Group I : 1 Spain, 2 France, 3 Belarus, 4 Georgia, 5 Finland





Ronde 2




  • 8 negara runner-up terbaik bertanding pada ronde 2

  • 8 tim tersebut berpasangan bertanding dalam seri kandang dan tandang

  • Pertandingan berlangsung 15 sampai 19 November 2013

  • 4 pemenang berhak mendapatkan tiket ke Brasil


Zona Africa


Ronde 1




  • 24 negara ranking terendah yaitu rangking 29 sampai 52 (per Juli 2011) akan mengikuti ronde 1

  • Ke-24 negara tersebut berpasangan saling bertanding kandang dan tandang

  • Pertandingan berlangsung 11 - 15 November 2011

  • 12 negara pemenang akan melaju ke ronde 2

  • Keduabelas pertandingan tersebut yaitu :





    1. Seychelles - Kenya

    2. Guinea-Bissau - Togo

    3. Djibouti - Namibia

    4. Mauritius - Liberia

    5. Comoros - Mozambique

    6. Equatorial Guinea - Madagascar

    7. Somalia - Ethiopia

    8. Lesotho - Burundi

    9. Eritrea - Rwanda

    10. Swaziland - Congo DR

    11. So Tom e Prncipe - Congo

    12. Chad - Tanzania




Ronde 2




  • Ke-12 pemenang ronde 1 akan bergabung dengan 28 negara ranking teratas, total 40 negara

  • Ke-40 negara diundi dalam 10 group, masing-masing group beranggotakan 4 negara

  • Pertandingan berlangsung 1 Juni 2012 sampai 10 September 2013

  • Pemenang group akan lolos ke ronde 3

  • Pembagian group ronde 2 sebagai berikut :

    • Group A :1 South Africa,2 Botswana,3 Central African Republic,4 Winner 7

    • Group B :1 Tunisia,2 Cape Verde Islands,3 Sierra Leone,4 Winner 6

    • Group C:1 Cte d'Ivoire,2 Morocco,3 Gambia,4 Winner 12

    • Group D :1 Ghana,2 Zambia,3 Sudan,4 Winner 8

    • Group E :1 Burkina Faso,2 Gabon,3 Niger,4 Winner 11

    • Group F :1 Nigeria,2 Malawi,3 Winner 1,4 Winner 3

    • Group G :1 Egypt, 2 Guinea, 3 Zimbabwe,4 Winner 5

    • Group H :1 Algeria,2 Mali,3 Benin,4 Winner 9

    • Group I :1 Cameroon,2 Libya,3 Winner 2,4 Winner 10

    • Group J :1 Senegal,2 Uganda, 3 Angola,4 Winner 4




Ronde 3




  • Ke-10 negara berpasangan saling bertanding kandang dan tandang

  • Perrtandingan berlangsung 11 - 15 Oktober dan 15 - 19 November 2013

  • 5 negara pemenang berhak mendapatkan tiket ke Brasil


Zon America Selatan




  • Negara yg lolos sebagai tuan rumah : Brasil


Ronde 1




  • 9 negara berlaga di ronde pertama : peserta negara zona Amerika Selatan :Argentina, Bolivia, Chile, Colombia, Ecuador, Paraguay, Peru, Uruguay, Venezuela

  • 9 team berada dalam satu group

  • Pertandingan berlangsung 7 Oktober 2011 - 15 oktober 2013

  • 4 team teratas berhak lolos ke Brasil 2014

  • Ranking ke-5 berhak untuk ikut play-offintercontinental


Zona Oceania


Ronde 1




  • 4 negara ranking terendah mulai dari ronde 1 (ranking per Juli 2011)

  • pertandingan dengan sistem liga, turnamen terpusat

  • pertandingan berlangsung 21 - 26 November 2011, diusulkan di Samoa

  • Pemenang berhak lolos ke ronde 2


Ronde 2




  • Pemenang ronde 1 dan 7 negara ranking teratas (toal 8 negara)

  • Pertandingan turnamen terpusat dengan sistem liga, dengan semi final dan final

  • Pertandingan tanggal 1 -12 Juni 2012, diusulkan di Fiji

  • 4 negara ranking teratas akan lolos ke ronde 3

  • Pembagian Group sebagai berikut :

    • Group A:1 Vanuatu,2 New Caledonia,3 Winner Round One,4 Tahiti

    • Group B :1 Fiji, 2 New Zealand, 3 Solomon Islands,4 Papua New Guinea




Ronde 3




  • 4 tempat teratas ronde 2 berhak lolos ke ronde 3

  • Ke-4 team diundi untuk bermain kandang dan tandang

  • Pertandingan berlangsung tanggal 7 September 2012 sampai 26 Mar 2013

  • Pemenang berhak maju ke babak play-off intercontinental



Zona Asia


Ronde 1




  • 16 ranking terendah Zona Asia mengikuti ronde 1

  • Secara berpasangan 8 pasangan bertanding kandang dan tandang

  • Pertandingan berlangsung 29 Juni - 3 Juli 2011

  • 8 pemenang lolos ke ronde 2


Ronde 2




  • 8 pemenang bergabung dengan 22 negara ranking papan tengah (total 30 negara) berlaga di ronde 2

  • Secara berpasangan 15 pasangan saling berlaga secara kandang dan tandang

  • Pertandingan berlangsung 23 - 28 Juli 2011

  • 15 negara pemenang lolos ke ronde 3


Ronde 3




  • 15 pemenang ronde 3 dan 5 ranking teratas Zona Asia (total 20 negara) berlaga di ronde 3

  • Ke-20 team, diundi dalam 5 group, tiap group terdiri dari 4 team

  • Pertandingan dari 2 Sep 2011 sampai 29 Feb 2012

  • Pemenang dan runner-up berhak berlaga di ronde 4

  • Pembagian group sebagai berikut :

    • Group A:1 China PR,2 Jordan, 3 Iraq,4 Singapore

    • Group B :1 Korea Republic, 2 Kuwait,3 United Arab Emirates,4 Lebanon

    • Group C :1 Japan,2 Uzbekistan,3 Syria,4 Korea DPR

    • Group D :1 Australia,2 Saudi Arabia,3 Oman,4 Thailand

    • Group E :1 Iran,2 Qatar,3 Bahrain,4 Indonesia






Ronde 4

  • Pemenang dan runner-up ronde 3 berhak berlaga di ronde 4

  • Ke-10 team diundi dalam 2 group, masing-masing terdiri dari 5 team

  • Pemenang dan runner-up kedua team (4 negara) berhak dapat tiket ke Brasil 2014

  • Ranking 3 kedua group (2 team) berhak ke ronde 5


Ronde 5

  • Ranking 3 ronde 4 berhak berlaga di ronde 5

  • Kedua negara bertanding secara kandang dan tandang

  • Pertandingan berlangsing 6 sampai 10 September 2013

  • Pemenanga ronde 5 berhakmaju ke babak play-off intercontinental


Demikian hasil undian tanggal 30 Juli 2011 yang terselenggara di Brasil. Khusus detail proses seleksi Zona Asia tercantum di link di bawah ini. Namun hasil undian atas ronde 3 terinci di bagian Zona Asia di atas.

Kemungkinan dan analisa probabilitas Indonesia di Group E akan ditulis secara terpisah. Semoga Indonesia tetap selalu melaju dan berhak berada di Brasil 2014. mfvkvfm6727

Semoga



http://ibprabowo.blogdetik.com/2011/07/30/bagaimana-perjalanan-panjang-indonesia-ke-brasil-2014/