Selasa, 22 November 2011

Jangan Bersedih dan Menangis Indonesia

noimage491x248


Rasanya menyesakkan di dada, sudah jadi tuan rumah dan Juara Umum Sea Games 2011 namun Final Sepak Bola kalah dari musuh bebuyutan Malaysia dengan adu penalti. Perasaan ini sungguh terasakan saat hadir langsung di Gelora Bung Karno dan sekitarnya. Selama 20 tahun yang sudah ditunggu dahaga Juara, belum lagi faktor keuntungan sebagai tuan rumah dan punggawa Timnas U23 yang imppresif namun Juara hilang hanya dalam waktu 2 x 45 menit + 2 x 15 menit dan 5 kali adu tendangan pinalti.


Saat saya pulang ada motivasi yang sangat menyentuh dari penjual makanan bersepeda di sekeliling Gelora Bung Karno sambil menembus kerumunan diantara tundukan kepala kepulangan penonton mengatakan : " Jangan nangis ya..Jangan nangis ya". Hati pencinta setia Sepak Bola jika mendengar ini pasti terharu dan hanyut merasakan kesedihan.


Mengapa kita jangan bersedih dan menangis atas kekalahan TimNas 23 ini ?


Punggawa dan Pelatih Timnas U23 Berjuang dengan Membanggakan


Buat Anda bangsa Indonesia yang menyaksikan langsung di Gelora Bung Karno langsung, sekitar GBK dan melalui televisi merasakan langsung aura perjuangan punggawa Timnas U23. Mereka pantas diberikan applaus dan kebanggaan telah berjuang dengan berani dan maksimal. Hal ini nampak sejak penyisihan 3 kali menang hanya kalah sekali dan di semifinal mengalahkan Vietnam salah satu kesebelasan papan atas di ASEAN. Namun perjuangan memperebutkan gelar Juara Sea Games 2011 terhenti hanya sampai perak setelah di final berjuang 2 x 45 menit dan 2 x 15 menit dan adu penalti. Menggenaskan meski suatu kebanggaan dan kehormatan telah berjuang tanpa henti sampai menit terakhir.


Dukungan Penonton langsung ke GBK atau melalui Televisi di seluruh Indonesia dan Dunia


Dukungan penonton sungguh telah memberikan support dan doa yang tak pernah habis. Terutama di GBK suasana dukungan sungguh terasa, GBK dipenuhi merah putih di sekitar GBK dipasang layar lebar dan dipenuhi muda, tua, wanita pria berseragam dan beratribut merah putih untuk mendukung kesebelasan Timnas tercinta.


Saya di GBK bahkan bertemu langsung penonton dari Pemalang yang bela-belain langsung sendirian untuk nonton di sekitar GBK yaitu Mas Caswadi. Dia sebagai pengurus bola kampung dengan tekad penuh datang ke GBK sejak pagi, meski tidak dapat tiket tetap menonton dari layar lebar di sekitar GBK. Mas Caswadi dengan berapi-api menunjukkan kecintaan pada sepak bola ingin menyaksikan pertandingan final langsung di GBK.


Masih ada lagi penonton setia sepak bola dari Jabodetabek, bahkan katanya saya dengar ada yang dari Pangkal Pinang dan Surabaya bahkan kota-kota lain yang khusus datang melihat perjuangan anak bangsa untuk merebut kehormatan di Sea Games 2011. Sungguh membanggakan kita semua.


Indonesia Kalah Terhormat


Indonesia telah berjuang dan bertempur habis-habisan dari mulai penyisihan sampai final. Perihal kalah dan menang di dalam pertandingan ditentukan di lapangan bola. Namun perjuangan punggawa Timnas U 23 dan pelatih telah maksimal pada saat ini. Indonesia kalah Terhormat, meski kalah di final seluruh bangsa Indonesia patut bangga.


Indonesia Juara Sea Games 2011


Indonesia sudah dipastikan Juara Sea Games 2011 setelah bertahun-tahun bahkan hanya menduduki ranking ke -3. Sebagai tuan rumah sangat diuntungan dan kesempatan ini tidak disia-siakan. Juara Sea Games 2011 merupakan hadiah terbaik sebagai tuan rumah. Memang tidak sempurna karena tidak disandingkan dengan emas sepak bola, namun perjuangan tanpa henti pelatih dan punggawa Tim Nas U23 patut mendapatkan "emas" dan kenangan yang tak lekang oleh waktu di hati tiap insan bangsa Indonesia.


Indonesia Tuan Rumah Sea Games yang Membanggakan


Sebelumnya diberitakan persiapan tuan rumah yang mengkawatirkan dan ternyata kenyataannya tidak terbukti. Secara keseluruhan kota Palembang dan Jakarta telah berhasil menyelenggarakan pesta akabar se-asia tenggara ini dengan spektakuler, sukses dan bisa membanggakan bangsa Indonesia.


Sebagai negara dengan kapasitas perekonomian utama bahkan menyumbang 40% di Asia Tenggara penyelenggaraan ini patut membanggakan. Palembang menunjukkan kota yang maju, pemerataan pembangunan telah mulai menyebar tidak hanya di Jakarta.


Selain Jakarta ditunjukkan dengan kesiapan menjadi tuan rumah oelharaga tingkat regional dan dunia tahap selanjutnya pembangunan ini diharapkan menyebar ke kota-kota berikut yang bisa menjadi ajang tuan rumah pesta olahraga internasional seperti Surabaya, Medan, Makasar, Palembang, Kalimantan Timur, Den Pasar, Semarang, Yogyakarta, Bandung dan kota-kota lainnya.


Rasa Mendalam untuk Bersiap lebih baik dan Bertarung kembali untuk Sea Games berikutnya


Kekalahan ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia bisa berprestasi lebih baik lagi, momen kekalahan bola di final menunjukkan bahwa tingkat prestasi bola Indonesia masih bisa lebih baik di tingkat asia tenggara dalam masa datang.


Pertandingan ini ditonton oleh generasi muda dan bisa menjadi inspirasi bahwa sepak bola bisa menjadi ajang untuk berprestasi tingkat nasional, regional bahkan dunia. Sea Games adalah tapak awal sebelumnya meningkat pada pertarungan tingkat Asia dan dunia.


Aura Perkembangan Positif Sepak Bola Indonesia Sudah Terasa


Banyak kalangan menilai sepak bola Indonesia belum bergerak alias masih butuh waktu yang panjang untuk berprestasi bahkan tingkat Asia Tenggara. Final Sea Games 2011 menunjukkan bahwa Indonesia maju lebih cepat dari yang diperkirakan.


Antuisme penontonlah yang menjadi barometer. Pada pertandingan penyisiahan tidak banyak penonton yang hadir di GBK, sejak Indonesia bisa mengalahkan lawan-lawannya grafik kehadiran penonton di GBK mulai manaik tajam.


Bahkan di final membludak. Ini menunjukkan bahwa kebanggaan atas prestasi sepak bola Indonesia menunjukkan grafik meningkat. dan akan terus meningkat di masa depan.


Sepak Bola telah menjadi Pemersatu Bangsa


Dalam kesempatan pertandingan bola akbar seperti final AFF Des 2010 dan final Sea Games Nov 2011 ini terlihat bola menjadi pemersatu bangsa.


Dari kelompok manapun tua dan muda berbaur saling mendukung team tercinta TimNas Indonesia. Soal kalah dan menang urusan terakhir.


Banjir merah putih dan di-merah putihkan GBK menjadi bukti rasa kebangsaan Indonesia itu hadir. Saya merasakan bahwa bola sudah menjadi elemen penting dalam menjadi pemersatu bangsa.



Akhir kata, jangan bersedih dan menangis Indonesia, semoga masa depan bangsa terutama Sepak Bola lebih baik dan memberikan kebanggaan, sepak bola sudah menjadi Pemersatu Bangsa.


Ayo Indonesia bisa berprestasi lebih baik lagi di masa depan.