Sabtu, 13 Agustus 2011

Profil Bola : Mario Goetze Luar Biasa

Jerman merupakan salah satu negara dengan timnas sepak bola yang secara konsisten punya regenerasi pemain sehingga disegani di senatero dunia. Pertandingan persahabatan antara Jerman dan Brasil terakhir tanggal 10 Agustus 2011 yang ditunggu setelah pertemuan terakhir mereka 25 Juni 2005 memberikan satu kejutan. Muncul bintang baru yang bersinar yaitu Mario Goetze, berumur 19 tahun namun dengan kontribusinya pada pertandingan tersebut sehingga Jerman bisa mengalahkan Brasil 3 : 2, Goetze berhasil mencetak satu gol dan memberikan assist pada gol ke tiga.


Untuk kepiawaian Goetze pada bertandingan bergengsi dengan Brasil tersebut merupakan penilaian tersendiri yang berpengaruh atas karir sepak bolanya kemudian, meski laga tersebut hanya pertandingan persahabatan. Sejak itu, optimisme bangsa Jerman untuk timnas berprestasi sangat besar.


Franz Beckenbauer menyebutnya Lionel Messi-nya Jerman dan pemain timnas lainnya Bastian Schweinsteiger sangat senang Goetze menjadi bagian dari di tim Jerman. Menurut Bastian, sekarang tidak ada lagi yang ditakuti oleh Jerman dalam pertandingan internasioanl di level manapun. Setelah membuktikan dengan mengalahkan Brasil rasa kepercayaan diri timnas menjadi luar biasa.


Pendidikan Bola


Goetze merintis sekolah sepak bola di Borussia Dortmund sejak umur 8 tahun atau sekitar tahun 2000, dan memulai debut di Bundesliga (Liga Sepak Bola antar klub di jerman) mulai 21 November 2009.


Tidak banyak yang bisa diceritakan tentang Akademi Borussia Dortmund, namun demikian yang pernah lulus dari akademi ini yang pernah menjadi pemain timnas Jerman diantaranya Lars Ricken, Michael Zorc, Mario Gtze, Kevin Grokreutz, Marcel Schmelzer dan Eike Immel, serta pemain tim nas Turki yaitu Nuri ?ahin.


Mulai masuk pendidikan sepak bola sejak 8 tahun dan terus berkiprah sejak umur tersebut sampai usia sekarang 19 tahun menjadikannya pengalaman 11 tahun dengan jadwal ketat sudah sepantasnya talenta yang ada pada goetze mulai membuahkan hasil. Pendidikan terfokus sejak dini pada bola, mengikuti kejuaraan secara berjenjang sejak dini bahkan sejak usia 6 tahun merupakan bekala yang sangat penting untuk menjadi bintang. Selain itu punya visi bola , pemahaman tentang permainan bola, kreatifitas bermain, selalu meningkatkan kualitas diri, mengangkat semangat team, kecepatan dan santun dalam berkomunikasi dengans emua pihak merupakan modal penting menjadi bintang sepak bola internasional.


Kemampuan


Banyak pujian telah dialamatkan padanya, mulai dari Frans Backenbauer menyebutnya Lionel Messi-nya Jerman, harian olahraga Jerman menjulukinya Goetzlich alias pemberian dari Tuhan, teman-temanya menjulukinya Goetzinho dan nama-nama pujian lain yang akan terus bertambah.


Pelatih Tim Nas Jerman Loew menganggapnya punya visi luar baisa di lapangan, membaca permainan dengan baik dan memperhatikan hal-hal kecil dengan baik sehingga memeungkinkan Mario Goetze menjadi bintang bola selanjutnya.


Gotze secara umum disebut akan menjadi pemain bintang internasional yang potensial berikutnya sehubungan kemampuan dalam kecepatan, kemampuan teknis, visi dan kreatifitasnya. Bahkan Direktur teknis PSSI-nya Jerman, Matthias Sammer menyebutnya salah satu talenta terbaik yang pernah dimiliki oleh Jerman.


Goetze telah membuktikan bisa berlari melewati pemain pertahanan lawan dengan luar biasa seperti Lionel messi atau pemain legendaris Maradonna. Kemampuan inilah yang dibutuhkan untuk menjadi pencetak gol .


Dalam berbagai macam segi seperti kemampuan teknis, penguasaan bola, kemampuan menggiring bola diantara pemain pertahanan lawan, pendidikan lama bahkan sejak umur 8 tahun, pemahaman permainan bola, insting untuk mencetak gol di gawang lawan bahkan dalam sentuhan satu dua kaki, pokoknya kemampuan yang dimenajdi modal untuk menjadi bintang baru di kancah persepak bolaan internsional dimiliki dan telah dilewati prosesnya oleh Goetze.


Tiap kali bermain Mario Goetze selalu memberikan kualitas pada pemain lainnya sehingga rekan-rekannya terinspirasi untuk bermain lebih baik. Bola selalu menempel di kakinya seakan akan ada magnet di kakinya, ini bukti bintang bola internasional yang mulai bersinar telah datang untuk kita bisa lihat aksinya melalui layar kaca.



Luar biasa semua pujian dan harapan tokoh bola Jerman terhadap Goetzinho ini.

Jerman di era ini mempunyai Mario Goetze setelah era sebelumnya dikenal Michael Ballack, Jurgen Klinsmann, Lothar Matthaeus, Franz Backenbauer, Gerd Muller, Uwe Seeler, Andreas Brehme, Oliver Bierhoff, Sepp Maier, Oliver Neuville, Karl-Heinz Runnebigge, Matthias Sammer, Harald Schumacher, Berti Vogts, Rudi Voller dan pemain terkenal lainnya.


Saat inilah Mario Goetze bersama Bastian Schweinsteiger, Philipp Lahm, Miroslav Klose, Lukas Podolski, Manuel Neuer dan punggawa Timnas Jerman lainnya berjuang agar trofi Jerman tidak berhenti pada juara 3 kali Piala Dunia dan 3 kali Juara Eropa namun diharapkan akan ditambahkan lagi dalam kesempatan terdekat.


Pembuktian paling dekat adalah kejuaraan UEFA Eropa 2012 dan Kejuaraan Piala Dunia di Brasil 2014.


Karir


Goetze semasa anak-anak dan remaja pernah bermain di SC Ronsberg tahun 1997 -1998 (berumur , 5 sampai 6 tahun), di FC Eintracht Hombruch (umur 6 sampai 9 tahun) dan di Borussia Dortmund 2001 -2009 (umur 9 tahun sampai 17 tahun).


Untuk tiam nasional dimulai dari bermain di Jerman U15 tahun 2007 (2 kali main), Jerman U16 tahun 2007 - 2008 (8 kali main dan 3 gol ), Jerman U17 tahun 2008 -2009 (13 kali main dan 5 gol), Jerman U21 tahun sejak 2010 (2 kali main) dan Tim Senior Jerman sejak tahun 2010 (7 kali main dan 1 gol ke gawang Brasil)


Goetze merupakan pemain termuda yang mengawali debutnya di Tim Nas setelah Uwe Seeler tahun 1954 di usia 18 tahun. Sebelumnya mulai debut di Borussia Dortmun sejak November 2009 tetapi hanya bermain 5 kali dimusim tersebut.


Sehubungan Shinji Kagawa yang cedera, Mario Goetze bermain di musim lalu lebih banyak lagi yaitu sebanyak 33 kali, dengan 6 gol dan 15 asist sehingga bisa ditahbiskan pemain dengan statistik terbaik sejak Bundesliga berlangsung untuk pemain seumur seusianya.


Posisi Goetze adalah gelandang penyerang di Borussia Dortmund di Bundesliga Jerman. Sejak musim 2009/2010, 2010/2011, 2011/2012 sampai tulisan ini dibuat di Borussia Dortmund, Goetze telah bermain 39 kali dengan gol 7 kali dan memberikan assist sebanyak 17 kali.


Dengan kata lain tiap 2 kali bermain 1 kalinya aksi Goetze menghasilkan gol baik gol sendiri atau assist pada rekan satu klub . Untuk posisi gelandang penyerang ini merupakan statistik yang luar biasa.


Karier Internasionalnya dimulai pada 17 November 2010 pada menit ke-78 menggantikan Kevin Grobkreuts sehingga menjadi pemain termuda di Tim Nas Jerman sejak Uwe Seeler.


Permainannya yang ciamik bener-bener mulai terlihat setelah memberikan gol ke gawang Brasil serta memberikan assist untuk gol ke 3, sehingga Jerman mengalahkan Brasil 3 : 2. Brasil nota bene selalu ranking 5 besar dunia dan 5 kali meraih Piala Dunia. Jadi gol serta assist tersebut merupakan awal pembuktian Mario Goetze yang pas.



Penghargaan

Karir Goetze masih seumur jagung alias masih belum lama sejak mulai bermain di level senior baik di klub dan tim nas yaitu November 2009, namun demikian prestasinya sudah mulai bertambah satu demi satu.




  • Bundesliga yang biasanya dikuasai Bayern Munich dengan menjuarai 21 kali dari 40 kali Bundesliga diselenggarakan, ternyata pada 2010/2011 Borussia Dortmund berhasil meraih Juara Bundesliga setelah terakhir diraih pada 2001/2002, dan Mario Goetze menjadi bagian sebagai punggawa di Dortmund.

  • Pada tahun 2009, Jerman menjuarai Piala Eropa UEFA untuk usia 17 dengan Goetze menjadi salah satu punggawa timnasnya.

  • Medali Emas Fritz-Waltertahun 2009 untuk kategori usia 17

  • Medali Emas Fritz-Walter-Medal 2010 untuk kategori usia 18

  • Anggota team Kicker (Majalah Olahraga di Jerman) 2010 - 2011 yang sebagai penghargaan atas pilihan pemain yang dianggap terbaik saat itu.


Ini baru merupakan tulisan awal, berikutnya akan dilihat kembali prestasi Mario Goetze di kancah kejuaraan baik Bundesliga, Piala Champion Eropa, Piala Eropa UEFA dan Piala Dunia. Mari kita tunggu bintang baru telah muncul setelah Pele, Maradona, Franz Backenbauer, Lionel Messi dan lain-lainnya kini ada satu nama lagi yang perlu diperhitungkan Mario Goetze.




8 komentar:

  1. Berantas korupsi, kemiskinan dan kebodohan bangsa ini dengan semangatnya anak - anak muda Indonesia.

    BalasHapus
  2. [...] IB Prabowo sebagai pemuda Indonesia berjanji dan tetap akan memegang teguh Sumpah Pemuda itu dan tetap akan diteruskan apda generasi berikutnya supaya tetap selalu Reborn bahwa Sumpah Pemdua itu merupakan tonggak penting saat ini dan nanti terutama dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan pendahulu dengan segala tenaga, harta bahkan nyawa tanpa pamrih, dengan tulus dan keihklasan demi untuk generasi bangsa Indonesia kini dan nanti. [...]

    BalasHapus
  3. Minta ijin mengumpulkan sumpah pemuda 2009 dblogger :)

    BalasHapus
  4. Silahkan saja kalau Anda mau mengumpulkan tulisan ini ataupun semua tulisan saya via blog, titip link saya disertakan saja, terima kasih atas semua komen teman2 blogger

    BalasHapus
  5. Saya ucapkan selamat karena tulisan ini telah terpilih dalam Seratus Postingan Terpilih Indonesia Satoe Blogdetik! :)

    BalasHapus
  6. vanypoenya dan hlasmana (thx) selamat juga ya psotingan Anda terpilih juga

    BalasHapus