Jumat, 25 Juni 2010

PD 2010 : Bangkitnya Asia diwakili Jepang dan Korsel

Saya pernah baca di suatu ulasan Indonesia kalah dari Laos 0 : 2 di tahun 2009, dikarenakan kompetisi tarkam (antar kampung) di Laos cukup padat dan aktif bergulir. Kompetisi yang ketat, berkala dan diorganisir dengan baik akan meningkatkan kemampuan pemain dan lahan seleksi yang baik untuk mendapatkan pemain yang terbaik. Seperti halnya bulu tangkis di Cina berlapis-lapis pemainnya yang kemampuannnya hampir merata karena kompetisi cukup padat.


Di asia liga nasional sepak bola yang cukup padat dan berkala yaitu di Jepang dan Korea Selatan. Selain itu tahun 2002, Jepang dan Korsel terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia. Jepang merupakan Juara Piala AFC Asia untuk tahun 1992, 2000 dan 2004. Sedangkan Korea Selatan tahun 2002 menempati urutan ke-4 atau sampai semifinal pada saat pelatih ditunjuk Guus Hiddink yang warga Belanda. Untuk Piala Asia, juara pada 1956 dan 1960.


Untuk pemain Jepang yang merumput di Eropa ada 5 orang dari 23 pemain pilihan Piala Dunia 2010 yaitu : Takayuki Morimoto di Calcio Catania (Itali), Keisuke Honda di PFC CSKA Moscow (Rusia), Makoto Hasebe di VfL Wolfsburg (Jerman), Daisuke Matsui di Grenoble Foot 38 (Perancis), dan Atsuto Uchida di FC Schalke 04 (Jerman). Sedangkan pemain Korsel, ada 6 pemain dari 23 pemain Pial Dunia 2010 yaitu : Kim Nam-Il di Tom Tomsk (Rusia), Park Ji-Sung di Manchester United (Inggris), Park Chu-Young di Monaco (Perancis), Ki Sung-Yong di Celtic (Scotland), Lee Chung-Yong di Bolton Wanderers (Inggris), Cha Du-Ri di Freiburg (Jerman).


Di Group E, Jepang berada sebagai Runner Up di bawah Belanda dengan nilai 6. Jepang memang atas Kamerun 1 :0, mengalahkan Denmark 3 : 1 dan hanya kalah dari Belanda 0 : 1. Korea Selatan di Group B, menang, seri dan kalah masing-masing 1 kali. Korsel berhasil mengalahkan Yunani (Juara Eropa 2004 ) 2 :0, seri dengan Nigeria 2 : 2 dan hanya kalah dari Argentina 1 :4.


Wah sebagai warga Asia ikut berbangga juga. Dengan demikian, jika Korsel dan Jepang bisa mengimbangi Eropa. Tentunya dengan kompetisi di Indonesia yang ketat, berkala, bertingkat dan kompetisi sehat, suatu kali pasti Indonesia akan bisa lulus kualifikasi Piala Dunia berikutnya. Semoga dengan kebangkitan yang dimulai dari Jepang dan Korsel ini memberikan inspirasi untuk bangsa Indonesia. Semoga.


7 komentar:

  1. semoga ini bisa menarik PSSI untuk maju ... :)

    BalasHapus
  2. saya balas di email Anda, mudah2 an sudah terima

    BalasHapus
  3. facebook w gk bs di gunain napa ya bro..? tp enakn ngblog aja !

    BalasHapus
  4. IT Indonesia lumayan baik namun di FB kadang cuma banyak canda doang?????????????

    BalasHapus
  5. terima kasih panitia dan sukses untuk lomba ini dan event2 berikutnya, saya jawab dari email saya bowox9@gmail.com

    BalasHapus
  6. @husin betul pak
    @infokomputerinternet saling dukung ya
    @botwnnix yang menghasilkan uang setuju pak
    @Kang Yudhie salam kenal, iya udah mampir kok
    @Endi Biaro salam
    @igasbujang betul belum tentu lebih baik tak baiklah saling menghina

    terima kasih tanggapan teman2 sesama blogdetik-ker

    BalasHapus
  7. Nurdin dan Gayus,.....ehm,..nama yang mungkin akan menjadi tend untuk bayi2 yang lahir di 2011,..indah dan penuh arti...semoga yang bayinya bernama nurdin dan gayus bisa kaya dan menjadi pemimpin abadi hehehehe...

    BalasHapus