Jumat, 18 Juni 2010

Piala Dunia : Jerman, Regenerasi Tim Panser

Dalam melihat suatu team saya sangat suka menganalisa umur pemain dan prestasinya selama ini. Kematangan individu dan team sangat dipengaruhi sejarah prestasi dan perjuangan untuk mencapai prestasi yang lebih baik.Sebagai misal Diego Maradona pada usia di 18 masuk team Argentian 18 berhasil menjuarai 1979 FIFA World Youth Championship. Sejak saat itu prestasinya menanjak terus baik di klub dan berpengaruh positif pada Argentina yang hasilnya pada tahun 1986 Argentina berhasil menggondol juara piala dunia.


Pola yang sama nampaknya terjadi di team sepak bola Jerman. Dari 23 pemain team piala dunia 2010, hanya 4 berusia 29 tahun ke atas, sisanya masih muda. Bahkan 6 orang diantaranya berusia maksimal 21 tahun yang merupakan team usia 21 jerman yang berhasil menjadi juara dunia usia 21. Keenam pemain tersebut yaitu : Thomas Mller, Marko Marin, Toni Kroos,Mesut zil, Jrme Boateng, dan Holger Badstuber. Sedangkan yang berumur sekitar 26-an merupakan team yang mencapai runner up UEFA European Under-19 Football Championshiptahun 2002, yaitu Piotr Trochowskidan Philipp Lahm. Bahkan sebagian team Piala Dunia 2010 ini merupakan sebagian besar anggota team jerman pada Euro 2008 yang mana jerman berhasil meraih runner up. Dari 23 pemain piala dunia 2010, sebanyak 14 pemain baru dan umumnya berumur 20 sampai 21 tahun. Jadi benar Joachim Lwyang menangani Euro 2008, pada piala dunia 2010melakukan regenerasi lebih dari 50%nya.


Jika dilihat dari prestasi, team Jerman relatif konsisten atas prestasi. Piala Dunia mencapai 3 kali juara tahun 1954, 1974 dan 1990. Dan sejak 1990 prestasi terendah adalah perempat final sampai runner up. Untuk konfederasi prestasi terbaik tahun 2005 mencapai posisi ke-3. Untuk Euro 3 kali juara yaitu tahun 1972, 1980 dan 1996.


Pada piala dunia 2010, Jerman satu grup dengan Ghana, Serbia dan Australia. Jika melihat prestasi dan pengalaman, tampaknya Jerman akan melenggang dengan mudah ke babak selanjutnya. Justru penentuan prestasi Jerman setelah lolos dari babak pertama. Dengan susunan team yang muda-muda, Jerman akan mempunyai kesempatan yang bagus untuk memberikan kinerja tenaga muda dan kegesitan untuk membuktikan bahwa panser Jerman bisa menunjukkan prestasi dan kemampuan yang sebenarnya.


Mari kita tunggu hasilnya.

5 komentar:

  1. analisis yang menarik. kalau toh jerman gagal kali ini, di piala eropa dua tahun mendatang atau di piala dunia empat tahun mendatang mereka pasti akan lebih matang

    walau mengagumi jerman aku tetap memfavoritkan inggris, hehehe

    salam kenal

    BalasHapus
  2. salam kenal,
    banyak sekali tim2 besar yang mainnya kacau, padahal mereka pemain bintang semua. walaupun pemain bintang tapi kalau tdk solid bisa kacau jg permainannya.......
    saya menjagokan brazil tahun ini,........

    BalasHapus
  3. thanks commentnya dan salam kenal, apapun jagoan kita khan tidak masalah..heheheh

    BalasHapus
  4. Temen saya bilang, "ditinggal pacar gua nggak nangis, ditinggal suami gua nggak sedih, tapi waktu tahu Jerman kalah, gua sakiiit banget." Sampe segitunya ya cintanya sama tim panser. ck...ck...ck... btw, apa kabar nih PSSI?

    BalasHapus
  5. Nurdin dan Gayus,.....ehm,..nama yang mungkin akan menjadi tend untuk bayi2 yang lahir di 2011,..indah dan penuh arti...semoga yang bayinya bernama nurdin dan gayus bisa kaya dan menjadi pemimpin abadi hehehehe...

    BalasHapus